Satunews.id, garut – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Masa Sidang II Tahun Sidang 2025 dalam rangka Memperingati Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut Tahun 2025, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (17/2/2025).
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan permohonan maaf, jika selama dirinya menjabat sebagai Penjabat Bupati Garut memiliki kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja.
Ia berharap pembangunan ke depan lebih baik lagi, Barnas meyakini dengan Bupati dan Wakil Bupati Garut yang memiliki kapabilitas tinggi, juga didukung dewan yang luar biasa, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan stakeholder yang ada, Kabupaten Garut akan menjadi kabupaten yang membanggakan semua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada yang sulit kalau bersama, dan saya yakin itu bisa dilakukan, selamat membangun Kabupaten Garut di 5 tahun ke depan, dan mudah-mudahan kita saling mendoakan, dan selalu mengevaluasi diri agar dari tahun ke tahun kita lebih baik, dan menjadi tauladan bagi masyarakatnya. Sekali lagi mari kita bekerja untuk masyarakat, dan mencerdaskan baik itu juga dengan kesehatannya,” ujar Barnas.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Plh Asisten Daerah (Asda) I Jabar, Dodo Suhendar, menuturkan, jika 16 Februari 2025 merupakan hari yang istimewa, 212 tahun sudah Garut berdiri, berkembang, dan terus maju.
Ia mengungkapkan dari sejarahnya yang panjang, semua pihak bisa belajar bahwa Garut adalah kabupaten yang tangguh, berbudaya, dan memiliki potensi yang luar biasa.
Dodo mengatakan Garut dikenal sebagai Swiss Van Java bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keuletan masyarakatnya. Ia pun menilai, sektor pertanian, peternakan, pariwisata, hingga industri kreatif di Kabupaten Garut berkembang dengan pesat.
Meski demikian, kata Dodo, di sisi lain masih ada tantangan yang harus dihadapi bersama-sama seperti kemiskinan ekstrem, infrastruktur desa yang perlu diperbaiki, hingga masalah stunting yang masih jadi perhatian utama.
“Peringatan Hari Jadi ke-212 ini juga istimewa karena diselenggarakan secara sederhana, tahun lalu saya juga mewakili ke sini di depan itu ramai sekali banyak yang hadir, sekarang kok sepi ya Pak, (nyangkanya) nggak jadi gitu kan, ternyata memang ini adalah bentuk kesederhanaan, penyederhanaan, dengan adanya efisiensi. Sesuai dengan arahan presiden ini contoh baik bahwa perayaan tetap bisa bermakna tanpa harus berlebihan,” tutur Dodo.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan momen HJG ke-212 ini sebagai pijakan untuk masa depan Garut yang lebih baik, dengan menjaga alamnya, mengembangkan ekonominya, memperkuat sosial budayanya, dan yang terpenting adalah memastikan pembangunan Garut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Sebagai penutup saya ingin mengutip filosofi dari nama Garut itu sendiri yang berasal dari kata _”kakarut”_ artinya mungkin tergores, tetapi dari sana muncul kekuatan, Garut adalah daerah yang kuat, dan saya yakin dengan semangat kebersamaan Garut akan terus melangkah maju,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, mengajak untuk menjadikan hari kelahiran Garut sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan Kabupaten Garut dengan karya dan inovasi, menuju peningkatan taraf kehidupan perekonomian masyarakat Kabupaten Garut.
“Sebagai generasi penerus, mari kita jadikan sejarah sebagai untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” ucap Aris.
Pada kesempatan ini juga, Ia mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu dan pendiri Kabupaten Garut atas jasa dan pengabdiannya.
“Bertepatan dengan momen Peringatan Hari Jadi Garut yang ke-212, saya ingin mengajak untuk menyatukan hati, pikiran, dan tangan kita secara bersama-sama melanjutkan.
(red)
