Kabupaten Cirebon–Pada Selasa, 24 September 2024, Ketua Forum Komunitas Wartaean Sukabumi Bersatu (FKWSB), Hadi Haryono, melakukan kunjungan ke situs bersejarah Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan memiliki tujuan mendalam untuk pengembangan pengetahuan anggota forum dan pelestarian sejarah.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali peranan Sunan Gunung Jati dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa, khususnya di Cirebon. Sebagai salah satu Wali Songo, beliau merupakan tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kontribusi Sunan Gunung Jati, diharapkan anggota FKWSB dapat meningkatkan kualitas liputan dan penulisan terkait sejarah dan budaya lokal.
Ketua FKWSB menjelaskan bahwa pemahaman mendalam tentang sejarah dapat memperkaya wawasan anggota forum. Mengenali tokoh-tokoh sejarah seperti Sunan Gunung Jati memungkinkan wartawan untuk menyajikan informasi yang lebih akurat dan bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan misi FWKSB untuk mendidik dan memberikan informasi berlandaskan fakta sejarah.
Lebih jauh, kunjungan ini juga menyoroti pentingnya pelestarian situs sejarah. Ketua FKWSB menekankan perlunya menjaga warisan budaya agar generasi mendatang dapat belajar dan menghargai sejarah mereka. Di tengah modernisasi, nilai-nilai sejarah sering terabaikan. Melalui kegiatan seperti ini, FWKSB berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian tersebut.
Ketua FKWSB berharap kunjungan ini dapat menginspirasi anggota untuk lebih aktif mengangkat cerita-cerita sejarah dalam pemberitaan mereka. Dengan demikian, masyarakat di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya bisa lebih mengenal warisan budaya Indonesia. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan menjadi referensi bagi wartawan dalam penulisan artikel, berita, dan dokumentasi lainnya terkait sejarah dan kebudayaan.
Selain itu, ketua juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk mengadakan lebih banyak kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sejarah, tetapi juga dapat mendorong pariwisata di daerah tersebut.
Dengan kunjungan ke situs Sunan Gunung Jati, FKWSB menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan pengetahuan dan pelestarian budaya. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif lain yang bertujuan mendukung sejarah dan kebudayaan lokal, sekaligus memperkuat peran wartawan dalam masyarakat. Di era yang semakin cepat berubah, memahami dan menghargai sejarah menjadi semakin penting, dan FKWSB bertekad untuk berkontribusi dalam upaya tersebut.
(Red)**