Kondisi Korban Keracunan di SDN I dan II Cimerang KBB Membaik

- Redaksi

Kamis, 12 Oktober 2023 - 01:37 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

K B B // Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Dokter Daniel menyebut, keluhan yang dialami puluhan siswa SD Negeri I dan II Cimerang menunjukkan gejala keracunan usai mengonsumsi minuman kemasan.

Daniel mengatakan, pihak sekolah langsung gerak cepat melakukan komunikasi konfirmasi kejadian keracunan tersebut kepada Puskesmas Padalarang.

“Teramakasih pihak sekolah karena cepat menginformasikan kejadian ini ke Puskesmas Padalarang, memang gejalanya menuju ke arah keracunan seperti, pusing, mual-mual dan sakit perut,” kata Daniel kepada wartawan di Padalarang, Rabu (11/10/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, ada 20 siswa yang mengalami gejala keracunan tersebut telah melewati masa kritis dengan menunjukkan kondisi kesehatan yang terus membaik setelah menerima perawatan medis.

“Fase kristis yaitu empat jam pertama, hingga saat ini sudah terlewati karena pukul 10.00 WIB kejadiannya dan pukul 12.00 WIB kami sudah di sini kerja sama dengan dari pihak sekolah

Daniel pun menuturkan, dari 20 siswa yang mengalami keracunan ada dua siswa dengan gejala dehidrasi dan kini kondisi kesehatannya sudah terjadi perbaikan seluruhnya.

“Untuk ke depan kami dan dinas terkait akan berkordinasi untuk pembinaan lebih lanjut bagi para pedagang di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Antisipasi Korban Keracunan Bertambah

Pihaknya telah berkordinasi dengan pihak sekolah untuk tetap siaga sebagai bentuk antisipasi jika ada tambahan siswa yang mengalami keracunan.

“Jadi bila ada gejala-gejala itu untuk cepat menghubungkan pihak sekolah atau Puskesmas, kami telah menyediakan nomor hotline,” ujarnya.

Ia pun menganjurkan jika gejalnya berlangsung berat agar langsung mendatangi sarana kesehatan yang terdekat.

“Karena memang ini termasuk KLB itu ditanggung oleh pemerintah daerah,” paparnya.

Daniel menambahkan, pihaknya membawa dua sampel untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

“Ada 2 sampel yang kami ambil untuk diuji di Labkesda, produk minuman kemasan. Untuk hasilnya biasanya keluar 1-2 hari ke depan,” pungkasnya. ***

Kondisi Korban Keracunan di SDN I dan II Cimerang KBB Membaik

Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Dokter Daniel menyebut, keluhan yang dialami puluhan siswa SD Negeri I dan II Cimerang menunjukkan gejala keracunan usai mengonsumsi minuman kemasan.

Daniel mengatakan, pihak sekolah langsung gerak cepat melakukan komunikasi konfirmasi kejadian keracunan tersebut kepada Puskesmas Padalarang.

“Teramakasih pihak sekolah karena cepat menginformasikan kejadian ini ke Puskesmas Padalarang, memang gejalanya menuju ke arah keracunan seperti, pusing, mual-mual dan sakit perut,” kata Daniel kepada wartawan di Padalarang, Rabu (11/10/2023).

Ia menjelaskan, ada 20 siswa yang mengalami gejala keracunan tersebut telah melewati masa kritis dengan menunjukkan kondisi kesehatan yang terus membaik setelah menerima perawatan medis.

“Fase kristis yaitu empat jam pertama, hingga saat ini sudah terlewati karena pukul 10.00 WIB kejadiannya dan pukul 12.00 WIB kami sudah di sini kerja sama dengan dari pihak sekolah

Daniel pun menuturkan, dari 20 siswa yang mengalami keracunan ada dua siswa dengan gejala dehidrasi dan kini kondisi kesehatannya sudah terjadi perbaikan seluruhnya.

“Untuk ke depan kami dan dinas terkait akan berkordinasi untuk pembinaan lebih lanjut bagi para pedagang di lingkungan sekolah,” tuturnya.

Antisipasi Korban Keracunan Bertambah

Pihaknya telah berkordinasi dengan pihak sekolah untuk tetap siaga sebagai bentuk antisipasi jika ada tambahan siswa yang mengalami keracunan.

“Jadi bila ada gejala-gejala itu untuk cepat menghubungkan pihak sekolah atau Puskesmas, kami telah menyediakan nomor hotline,” ujarnya.

Ia pun menganjurkan jika gejalnya berlangsung berat agar langsung mendatangi sarana kesehatan yang terdekat.

“Karena memang ini termasuk KLB itu ditanggung oleh pemerintah daerah,” paparnya.

Daniel menambahkan, pihaknya membawa dua sampel untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

“Ada 2 sampel yang kami ambil untuk diuji di Labkesda, produk minuman kemasan. Untuk hasilnya biasanya keluar 1-2 hari ke depan,” pungkasnya. ***

(Cpdar)

Berita Terkait

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 
Direktur RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Bulan Ramadhan Memperdalam Ibadah
Wakil Direktur RSUD Cilengsi Hadiri Taraweh Keliling di Tanjung Sari
*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*
Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK
8 OPD Melakukan Penandatanganan Target Pencapaian MCP Tahun 2025
Pemkab Sumenep Menggelar Festival Srikaya Dorong Ekonomi Masyarakat
Jelang Hari Raya, Pemkab Sumenep Gelar Mudik Gratis Bagi Warga Yang Merantau

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:13 WIB

Pemdes Gunung Putri Gelar Baksos dan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

Senin, 24 Maret 2025 - 05:27 WIB

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:48 WIB

Direktur RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Bulan Ramadhan Memperdalam Ibadah

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:02 WIB

NIAT ADALAH SEGALA-GALANYA

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:25 WIB

*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:27 WIB

Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:02 WIB

*Arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kadispora, Asnan Laksanakan Tarling Safari Ramadhan 1446 H*

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:59 WIB

LBH One One Apresiasi Polresta Bogor Terkait Kasus Pelecehan Seksual*

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB