Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan sarasehan lingkungan di kawasan Bumi Perkemahan Rancaupas

- Redaksi

Senin, 11 September 2023 - 16:30 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan sarasehan lingkungan di kawasan Bumi Perkemahan Rancaupas Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Senin (11/9/2023) malam.

Sarasehan tersebut bertujuan untuk membangun lingkungan, membangun peradaban, membangun kesejahteraan melalui gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan (Gep4k Sayang).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung Asep Kusumah mengatakan, pelaksanaan sarasehan ini untuk memotivasi masyarakat, dan tanggungjawab memenuhi kewajiban konstitusi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan.

Asep Kusumah mengatakan bahwa Bupati Bandung melakukan berbagai langkah strategi serta upaya dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bandung.

“Tentu saat ini yang menjadi atensi kita semua, baik dengan tataran global terkait dengan peningkatan suhu muka bumi. Kemudian musim kemarau panjang sebagai dampak dari salah satunya El Nino. Kita harus mencermati dan mengamati apa yang sebetulnya sedang terjadi,” kata Asep Kusumah.

Salah satu yang sedang dilakukan, imbuh Asep, adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga pohon, selain menanam pohon. “Sekaligus peduli memelihara pohon, bahwa fakta keberadaan pohon berpengaruh isu pemanasan global. Dimana pohon mampu menyerap zat-zat beracun atau karbon dioksida yang dihasilkan baik oleh manusia atau aktivitas. Baik kendaraan, industri,” ungkapnya.

Menurut Asep, pohon juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan semua manusia, khususnya di kawasan Bandung Selatan yang menjadi salah satu pemasok sumber daya kehidupan. “Baik sumber daya air, sumber daya oksigen, yang penting untuk kehidupan kita,” ujarnya.

Sehingga hari Senin malam ini dilaksanakan sarasehan lingkungan di kawasan Bumi Perkemahan Rancaupas. “Di mana topiknya adalah membangun lingkungan, membangun peradaban, membangun kesejahteraan melalui gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan atau Gep4k Sayang,” ujarnya.

Asep mengatakan bahwa Gep4k Sayang merupakan sebuah strategi implementasi dari amanat konstitusi yang dijabarkan Bupati Bandung dengan instruksi Bupati Bandung nomor 2 tahun 2023.
“Setidaknya seluruh warga Kabupaten Bandung menanam minimal seumur hidup dua pohon kesayangan. Logikanya, menanam dua pohon ini, bahwa satu pohon dewasa mampu menghidupi dua manusia,” jelasnya.
Menurutnya, satu pohon untuk mensuplai kebutuhan hidup manusia, dan satu pohon untuk kebaikan atau shodaqoh dalam kehidupan.

Ada gerakan pohon peduli pendidikan untuk siswa, selain gerakan pohon peduli abdi negara atau karyawan. Selain itu ada gerakan pohon peduli pernikahan, kelahiran, termasuk gerakan peduli pohon kendali emisi.
“Bahwa satu motor itu minimal direduksi dengan menanam minimal tujuh pohon. Satu mobil menanam 25 pohon,” katanya.

Asep menjelaskan untuk memperkuat hal tersebut pihaknya berusaha berdiskusi yang dihadiri Bupati Bandung, Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, para penggiat lingkungan dan komunitas lingkungan.
“Tentu diskusi ini akan menjadi menarik karena memang pohon ini akan menjadi mata rantai ekosistem bagi kehidupan kita. Yaitu sumber daya oksigen, air, pangan, dan bagian dari mata rantai ekosistem,” ujarnya.

Asep berharap melalui kegiatan sarasehan lingkungan ini bisa menggugah semua pihak dan diharapkan diimplementasikan oleh para penanam pohon.

“sudah tersedia aplikasi Gep4k Sayang yang bisa diakses semua orang melalui play store. Aplikasinya namanya Gep4k sayang. Nanti ketika sudah didownload, setiap tanam pohon kita isi, mulai jenis pohon, lokasi tanam, jumlah pohon, identitas penanam, nanti akan terbit sertifikat setelah divalidasi oleh sistem. Jadi yang menanam pohon dapat sertifikat Gep4k Sayang,” pungkasnya.

(Red)**

Berita Terkait

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 
Direktur RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Bulan Ramadhan Memperdalam Ibadah
Wakil Direktur RSUD Cilengsi Hadiri Taraweh Keliling di Tanjung Sari
Ramadhan Berkah, IKM Tasikmalaya Gelar Santunan Anak Yatim dan Takjil untuk Warga
*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*
Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK
8 OPD Melakukan Penandatanganan Target Pencapaian MCP Tahun 2025
Pemkab Sumenep Menggelar Festival Srikaya Dorong Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:13 WIB

Pemdes Gunung Putri Gelar Baksos dan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

Senin, 24 Maret 2025 - 05:27 WIB

Tradisi Tahunan Ramadhan Bagasi News Berbagi Takjil 10 titik di Jawa Barat. 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:48 WIB

Direktur RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Bulan Ramadhan Memperdalam Ibadah

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:02 WIB

NIAT ADALAH SEGALA-GALANYA

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:25 WIB

*Bupati Bogor Rudy Susmanto, Hadiri Bukber dan Santunan Yatim, Kadin Kabupaten Bogor*

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:27 WIB

Laporan Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya: AMAK Indonesia Serahkan Bukti ke KPK

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:02 WIB

*Arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kadispora, Asnan Laksanakan Tarling Safari Ramadhan 1446 H*

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:59 WIB

LBH One One Apresiasi Polresta Bogor Terkait Kasus Pelecehan Seksual*

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB