KOTA BANDUNG— Sebanyak 1.248 aparatur desa dari Jawa Barat mengikuti Pelatihan Penguatan Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri pada 21-24 Agustus 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemerintahan dan kelembagaan desa agar para aparatur dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Peserta mewakili 312 desa di sembilan kabupaten: Bekasi, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Pelatihan terbagi dalam 39 kelas yang dilaksanakan di tiga lokasi utama: Bogor, Cirebon, dan Bandung.
Selama pelatihan, peserta yang berasal dari berbagai latar belakang mendapatkan beragam materi dari 78 pelatih dan 59 penceramah, termasuk konsep kepemimpinan, pendidikan karakter, pencegahan korupsi, dan topik-topik relevan lainnya.
Arni Munawaroh, Ketua TP PKK Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, mengungkapkan manfaat besar dari pelatihan ini. “Kami mendapatkan banyak ilmu yang dapat diterapkan di desa kami. Selain itu, kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan desa lain sangat bermanfaat,” katanya pada Jumat (23/8/2024).
Peserta lain, Azan Nur Baihaqi, anggota BPD Desa Cijeungjing, Ciamis, menilai pelatihan ini memperluas jejaring dan menambah wawasan. “Kami dapat menambah ilmu, memperluas jaringan, dan mempererat silaturahmi antar peserta. Kami siap menerapkan pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja kami,” ujarnya.
P3PD dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ditjen Bina Pemdes La Ode Ahmad P Bolombo mengapresiasi partisipasi tinggi dari Jawa Barat, yang mencapai 99 persen dan diperkirakan akan mencapai 100 persen hingga akhir kegiatan. “Kami berharap pelatihan ini mendorong peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang akan menginspirasi setiap desa untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal,” ujar La Ode.
*HUMAS/Redaksi *