SATUNEWS.ID, MADIUN – Otoritas SMA Negeri 2 Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, cerdik mencari cara menghibur ratusan pendaftar yang tengah mengikuti tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.
Di tempat pendaftaran, Aula SMAN 2 Jl. Panglima Sudirman No. 58, Kecamatan Mejayan, pihak panitia memasang videotron berkonten aktivitas siswa setempat dengan shot yang tengah beradegan kocak (red-melucu).
Kecuali scene yang menampilkan kelucuan para siswa setempat, dalam video berasio 6 X 3 meter itu juga terdapat insert video yang menampilkan sejumlah siswa yang berprestasi.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Mejayan, Theofilus Banu Dwi S, M.Pd, mendampingi Kepala Sekolah, Agus Sugiarto, M.Pd, kepada jurnalis disela-sela kegiatan pendaftaran PPDB, Jumat (31/5/2024).
Dikemukakan Theo, panggilan akrab Theofilus, di sekolahan tempatnya mengemban amanah pendidikan, pada tahun ajaran ini memasang kuota sebanyak 315 siswa. Sementara pendaftar hingga hari kemarin, Kamis, 30/5/2024, tercatat sebanyak 414 siswa.
Pendaftaran pengambilan PIN oleh calon peserta didik, lanjut Theo, dilakukan secara online di sekolahan terdekat, dan tidak harus di sekolahan yang dituju. Dengan pola sedemikian, calon peserta didik bisa bergerak lebih fleksibel tanpa ikatan tempat dan waktu.
“Setelah mendapat PIN, langsung dilakukan verifikasi oleh petugas operator. Dengan menunjukkan foto copy KK atau Surat Keterangan Domisili (SKD), foto copy ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL). Semua berkas harus disertai dengan dokumen aslinya untuk dicocokkan,” papar Theo.
Terkait kemungkinan adanya pendaftar yang berkebutuhan khusus, Theo menegaskan, pihak sekolahan memberi jatah yang sama, yakni 2% bagi pendaftar berkebutuhan khusus.
Disinggung soal pemasangan videotron, Theo menyatakan, hal itu dimaksudkan sebagai upaya kenyamanan bagi para calon peserta didik baru saat pengambilan PIN.
“Dengan hiburan itu, calon peserta yang berada di ruang antrean tidak merasa jemu. Karena terhibur tayangan yang lucu-lucu, juga berprestasi,” terangnya.
Disampaikan Theo di akhir statemennya, di SMAN 2 Mejayan menyediakan area parkir yang luas, aman dan memadai. Selain itu, para siswa dibimbing petugas dan guru yang humanis dan edukatif. (fin)