Sumenep, satunews.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep, bekerjasama dengan berbagai pimpinan perangkat daerah lakukan peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) dan penandatanganan target pencapaian Monitoring Control for Prevention (MCP).
Peluncuran IPKD dan pencapaian MCP merupakan salah satu bukti atau target bahwa pemerintah daerah mempunyai komitmen untuk mencegah praktek tindak pidana korupsi.
“Jadi langkah ini merupakan upaya kita bersama dalam mencegah korupsi,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo.
Menurut Bupati Fauzi, ini bukan hanya tentang strategi, tetapi juga memverifikasi setiap laporan untuk memenuhi indikator agar sesuai dengan kebutuhan.
“Tentunya ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan roda pemerintahan yang good and clean governance, tujuannya agar seluruh jajaran Pemerintah Daerah bisa bekerja sesuai dengan peraturan yang ada,” ungkapnya.
Sebanyak 8 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melakukan penandatanganan target capaian MCP 2025, diantaranya Bappeda, Sekretariat DPRD, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan, Dinas PUTR dan RSUD.
“Dengan capaian target MCP yang optimal diharapkan bisa memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan akuntabilitas dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta mewujudkan tata kelola yang bersih,” paparnya.
Selain itu, Fauzi juga berharap, kepada seluruh pimpinan OPD terkait untuk kemudian bisa memenuhi data MCP tepat waktu, supaya target capaian MCP Kabupaten Sumenep sesuai dengan harapan, bahkan bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kewajiban transparansi MCP harus ditingkatkan yang disertai dengan penguatan sistem pengawasan internal jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
(Hairul)**