Alun-Alun Karawang yang terletak berdampingan dengan Masjid Agung baru saja diresmikan oleh Pemprov Jawa Barat pada tiga dua minggu yang lalu hingga saat inipun pada 13 November 2023 kondisinya masij samhmemprihatinkan tampak kumuh dan acak-acakan dan teejesan kurangnya pengawasan dari instansi terkait dalam.hal ini Dinas yang harus bertanggungjawab.
Pantauan wartawan yamg saat ini mantau konfidi alun alun karawang jawa barat, tampak halaman atas dekat kolam kecil alun-alun terlihat kotor dengan bercakan tanah melumpuri lantai sehingga merusak pemandangan.
Kolam kecil yang paska peresmian dipakai renang oleh pengunjung, pun kini masih terlihat.sudah keting tidak ada air dan tidak nampak seperti kolam bahkan gersang tak indah dipandang mata.
Semerawutnya wajah alun-alun tersebut makin terlihat ketika sejumlah pengunjung melakukan aksi perosotan di atas rumput sintetis sehingga rumput sintetis pun rusak terkelupas.
Melihat kondisi tersebut membuat awak media dari beberapa turut mantau dan mendo mendokumentasikan keadaannya Alun-Alun Karawang yang telah menelan anggaran hampir Rp17 miliar itu, bikin prihatin sejumlah pengunjung.
Banyak yang menyebut alun-alun tersebut “malu-maluin” karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah keadaan rumput di alun-alun tersebut.
Ternyata, tidak ada rumput yang tumbuh di area tersebut dan seolah-olah terlihat sangat kering dan gersang. Bahkan, rumput sintetis pun tampak rusak dan tidak terawat dengan baik. Hal ini menunjukkan kurangnya perawatan dari pihak Pemkab Karawang terhadap alun-alun yang baru diresmikan oleh Pj.Gubermur Jawabarat dan Bupati Cellica saat masih menjabat.
Alun-alun Karawang terletak persis di depan Masjid Agung, sehingga sangat mudah dijangkau oleh masyarakat. Banyak sekali pengunjung yang datang ke alun-alun tersebut karena penasaran dengan fasilitas baru yang ditawarkan. Namun, kekecewaan pun terungkap ketika masyarakat melihat keadaan alun-alun yang ternyata jauh berbeda dengan gambaran yang pernah mereka lihat di media sosial.Tidak ada kerapihan dan keindahan yang terlihat di sana.
Seorang warga pengunjung dari Kosambi mengaku sangat kecewa dengan kondisi alun-alun tersebut. Dia datang dengan tujuan membawa cucunya bermain dan menikmati pemandangan alun-alun yang baru diresmikan oleh Pj.Bay Machmudin yang didampingi oleh Bupati Cellica. Namun, kemerosotan kualitas alun-alun membuatnya merasa kecewa.
“Ini mah malu- maluin Kabupaten Karawang, Seharusnya mereka menggunakan turf rumput karet yang lebih tahan lama. Sekarang ini cepat rusak, sayang sekali uangnya menjadi modal dua kali lipat,” kata seorang ibu bernama Neng yang turut serta dalam kunjungan tersebut.
Sambil mengambil sepotong rumput rumah sintetis yang sudah rusak, Pak Pri, seorang warga lainnya, juga angkat bicara. Dia menyoroti potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kerusakan tersebut. “Kondisi yang seperti ini sangat berbahaya. Ada bagian yang tajam, bisa membahayakan orang-orang yang bermain di sini, terutama anak-anak,” ungkapnya.
Pak Pri berharap agar alun-alun Karawang segera diperbaiki, terutama menjelang bulan puasa nanti ketika banyak masyarakat yang berkunjung dan bermain di Alun-alun yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Karawang.,ujarnya.
Mengenai keluhan ini, Pri mengingatkan adanya lembaga Inspektorat yang seyogyanya bisa melakukan evaluasi dan pembenahan. Hal ini sangat diharapkan oleh masyarakat Karawang agar alun-alun tersebut bisa segera kembali nyaman dan layak untuk tempat berkinjung dam bermain anak.
Saat media mencoba mencari penjelasan, beberapa petugas Satpol PP terlihat berjaga di lokasi alun-alun. Namun, saat disinggung mengenai masalah kerusakan yang terjadi, salah satu dari mereka menjelaskan bahwa tugas mereka hanya menjaga ketertiban di tempat tersebut dan bukanlah tanggung jawab mereka untuk menangani kerusakan. Media pun diarahkan ke kantor pemerintahan daerah untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
Dengan adanya keluhan ini, diharapkan pemkab Karawang dapat segera merespon dan bertindak tanggap atas masalah kerusakan di alun-alun Karawang. Dalam rangka meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berkunjung, perbaikan dan perawatan yang lebih baik mutlak diperlukan. Masyarakat Karawang berharap agar keadaan alun-alun tersebut dapat segera menjadi seperti yang pernah digambarkan, dengan keindahan dan keberhasilan yang membanggakan.
(SS)**