Bey Machmudin memimpin upacara peringatan ke – 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar

Satunews.id

- Redaksi

Jumat, 10 November 2023 - 10:47 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

KABUPATEN SUMEDANG — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin upacara peringatan ke – 78 Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Upacara Pemkab Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung, Kabupaten Sumedang, Jum’at (10/11/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bey mengungkapkan, upacara peringatan Hari Pahlawan ini digelar di Kabupaten Sumedang sebagai bentuk kebersamaan, sehingga hari-hari besar nasional akan diperingati di seluruh kabupaten/kota.

“Peringatan Hari Pahlawan kami adakan di Sumedang karena Jabar bukan hanya Bandung. Kami berusaha agar hari-hari besar di (tingkat) provinsi ini diperingati di seluruh kota kabupaten,” ujar Bey.

“Kemarin Hari Santri (diperingati) di Tasikmalaya, Sumpah Pemuda di Purwakarta dan sekarang Hari Pahlawan di Sumedang,” sebutnya.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’. Tema ini diangkat untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, dan akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.

Menurut Bey, tema ini sejalan dengan program-program strategis Jabar dalam membangun sumber daya manusia, yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.

“Temanya sudah sejalan dengan kita bahwa kita harus terus berjuang. Perjuangan di masa kini bukan berarti melawan penjajah, tapi kita harus meningkatkan SDM kita, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, agar kita menjadi negara maju,” paparnya.

Ziarah Makam Pangeran Kornel dan Cut Nyak Dhien

Usai upacara, Bey melanjutkan peringatan Hari Pahlawan dengan berziarah ke makam pahlawan nasional yakni Pangeran Kusumadinata XI atau Pangeran Kornel dan Cut Nyak Dhien.

Di mata Bey, khusus sosok Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan yang terus berbakti pada Indonesia meski tidak berjuang di daerah asalnya. Cut Nyak Dhien berjuang melawan penjajah Belanda di tanah kelahirannya Aceh, dan setelah tertangkap diasingkan ke Sumedang.

Di Sumedang, Cut Nyak Dhien masih berjuang melalui pendidikan dengan mengajarkan Al Qur’an kepada masyarakat sekitar.

“Cut Nyak Dhien itu menjadi teladan kita bahwa di mana pun kita berada, kita bisa berbakti pada negara,” kata Bey.

“Kita tahu beliau berasal dari Aceh, tapi saat diasingkan ke sini pun tetap berkontribusi pada negara,” imbuhnya.

Cut Nyak Dhien merupakan pahlawan nasional yang berjuang melawan Belanda pada Perang Aceh. Namun pada tahun 1906, pihak Belanda yang gentar akan semangat juangnya akhirnya mengasingkan Cut Nyak Dhien ke Sumedang, hingga beliau wafat dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang.

Sedangkan Pangeran Kusumadinata XI atau dikenal pula dengan nama Pangeran Kornel, adalah Bupati Sumedang yang menjabat pada tahun 1791 – 1828. Ia berjuang melawan penjajah Belanda pada pembangunan ruas jalan yang menewaskan ribuan warga Sumedang. Perlawanan Pangeran Kornel tersebut diabadikan menjadi monumen di ruas jalan yang kini dikenal dengan Cadas Pangeran.

(HMS/RED)***

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Dengan Uang Pribadi, Haji Ali Perbaiki Jalan Perumahan Tanjung Kadeudeuh

Rabu, 10 September 2025 - 14:49 WIB

Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 23:02 WIB

Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Bandung dan Wakil Ketua DPR RI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Dayeuhkolot, Soroti Solusi Jangka Panjang

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:31 WIB

“Hari Peringatan Desa Dan Deklarasi Subang Di Bacakan Sederet Pejabat Yang Hadir”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:32 WIB

Kerja Bakti Padat Karya Tunai: Desa Cangkuang Wetan Bersihkan Sampah dan Selokan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:20 WIB

Kades Karang Baru Minta Cabang Resto Baru Mie Gacoan Serap Tenaga Kerja dari Lingkungan Setempat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB