Tekan Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Operasi Pasar Beras Murah di 31 Kecamatan

Satunews.id

- Redaksi

Senin, 23 Oktober 2023 - 11:46 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung menggelar Operasi Pasar (OP) beras murah bagi masyarakat tidak mampu mulai 23 hingga 31 Oktober 2023 mendatang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pada kegiatan tersebut masyarakat dapat membeli beras berkualitas dengan harga murah dan lebih rendah dari harga pasar.

Operasi Pasar beras murah ini diperuntukkan bagi 44 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) terutama dari keluarga tidak mampu yang tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung. Beras berkualitas dengan harga terjangkau ini dijual di Kantor Kecamatan dan Desa masing-masing.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beras berkualitas dapat ditebus masyarakat hanya dengan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram. Padahal harga normalnya Rp 10.900 per kilogram,” ujar Bupati saat launching Operasi Pasar beras murah di Kantor Kecamatan Kutawaringin, Senin (23/10/2023).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap operasi pasar beras murah itu dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah harga beras yang sedang melambung tinggi. Dadang Supriatna berharap beras murah yang disediakan Pemkab Bandung itu dapat diakses secara luas oleh masyarakat.

 

Selain itu, pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menyebut bahwa operasi pasar beras murah tersebut bertujuan untuk mengendalikan harga beras di pasaran agar tidak terlalu tinggi. Dengan menjual beras dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan dapat mengurangi fluktuasi harga beras di pasaran.

 

Melalui operasi pasar beras murah ini juga diharapkan dapat mengatur pasokan beras agar tetap stabil. Dengan menjaga ketersediaan beras yang cukup di pasaran, diharapkan dapat menghindari kelangkaan beras dan menjaga stabilitas harga.

“Dan pada akhirnya saya berharap ikhtiar dengan operasi pasar ini dapat membantu menstabilkan inflasi di Kabupaten Bandung,” ungkap Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.

Di samping operasi pasar beras murah tersebut, November mendatang Pemkab Bandung juga berencana akan menggelar operasi pasar sembako yang disubsidi Pemkab Bandung. Operasi pasar murah ini juga akan digelar di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.

“Nanti paket sembako yang normalnya dijual Rp 120 ribu, nanti bisa ditebus masyarakat dengan harga Rp 59 ribuan saja. Selisihnya kita akan subsidi,” ujar Bupati.

Anggaran untuk mensubsidi operasi pasar murah untuk masyarakat tidak mampu itu, kata Bupati, akan digelontorkan dari bonus kinerja dari pemerintah pusat melalui program dana insentif daerah (DID).

“Anggarannya dari mana? Anggaran kita ambil dari dana DID. Tentunya bonus kinerja ini akan diberikan kembali kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya,” tambah Kang DS.

Kepala Disdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugerah berharap kegiatan operasi pasar murah yang digagas pihaknya dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah gejolak harga beras yang terus melonjak serta kondisi perekonomian yang sulit.

“Semoga kanya’ah Pak Bupati ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Saya berharap agar operasi pasar ini tepat sasaran. Masyarakat yang mampu, tolong mengerti ini program untuk saudara kita yang lebih membutuhkan,” kata Dicky.

Operasi pasar murah yang akan dilakukan Disdagin Kabupaten Bandung, kata Dicky, juga sebagai upaya Pemkab Bandung untuk menjaga stabilitas harga sekaligus untuk menyediakan barang dengan harga murah. Rencananya, program tersebut juga akan dilaksanakan di 31 kecamatan dengan menyasar masyarakat miskin dan ekonomi lemah.

(DR)**

Berita Terkait

Masjid Al-Muhsinin Sukamenak Gelar Santunan Anak Yatim dan Lantik Ketua DKM Baru
Tradisi “Pai Basamo”, Simbol Kompaknya Warga Minang di Tasikmalaya
Ratusan Insan Pers Bekasi Raya Desak KDM Klarifikasi Terkait Statemen Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media
DP2KBP3A dan PKK Berantas Stunting di Baleendah dengan Program PMT
Miris !!Daftar Siswa-siswi Baru di Sekolah MAN Purwakarta, Ditarif dan Biaya Dipatok
Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju ! DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gelar Apel Harganas ke-32
Grand Launching Single Album Artis Don’s Music Production di Bandung
Solidaritas Tinggi Warnai Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Besarkan Partai di Daerah

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:24 WIB

Kajati Jabar Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kejari Kota Bekasi dan Kejari Kabupaten Bekasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:19 WIB

Logo Baru RSUD Welas Asih Sarat Makna Filosofis

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:17 WIB

Di Kabupaten Bandung 147 Ribu PBI JK Dinonaktifkan Pasca Pemberlakuan DTSEN, Ini Solusi yang Disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:10 WIB

Camat Jonggol Turun Tangan Atasi Banjir di RS Permata, Dorong Normalisasi Kali Cikarang

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:59 WIB

Dewan Pers Tegaskan, Media Tidak Wajib Terdaftar di Dewan Pers, Cukup Berbadan Hukum Indonesia

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:33 WIB

Wagub Erwan Dorong Wushu Jabar Makin Berprestasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:59 WIB

Teras Cihampelas akan Direnovasi, Pemkot Bandung Siapkan Skema Perawatan Baru

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:28 WIB

Rumah Sakit Permata Jonggol Kebanjiran

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Logo Baru RSUD Welas Asih Sarat Makna Filosofis

Kamis, 10 Jul 2025 - 08:19 WIB