Komunitas BandungNgariung, Bahas Sampah Se-Kota Bandung, ini Obrolannya

Satunews.id

- Redaksi

Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:36 WIB

505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BANDUNG || Rabu (11/10/2023) – Indonesia Bertempat di d’Botanica Jl Dr Djunjunan (Terusan Pasteur) No 143-149 Kota Bandung, Bandung Ngariung menggelar pertemuan dengan berbagai kelompok masyarakat Kota Bandung.

Dalam diskusi Bandung Ngariung pertemuan dengan Topik yang diangkat dalam cara diskusi Bandung Ngariung *”Yuk Kita Ngobrol”*

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan Sampah Kota Bandung 2022 :

Sampah 1.509 ton/hari
Sampah Organik/makanan 709 ton/hari
135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari
Normal angkutan 241 ritase ; saat ini (Sept 2023) max 185 ritase
Kangpisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan )
2022 menghasilkan kawasan bebas sampah di 180 RW. Ada juga 2 kelurahan masuk kawasan bebas sampah, Cihaurgeulis dan Kelurahan Sukamiskin.
Di kota Bandung Jumlah Kelurahan 151, memiliki 9.904 Rukun Tetangga (RT) dan 1.597 Rukun Warga (RW),

Sampah merupakan salah satu masalah di dunia yang cukup menjadi sorotan. Pasalnya, lingkungan hidup telah tercemar cukup signifikan dengan adanya sampah yang melimpah dan bertambah setiap tahunnya.

Selain untuk menjaga lingkungan, pengelolaan sampah yang baik juga bisa menjadi kesempatan untuk menemukan material bernilai yang bisa digunakan lagi atau dijual.
Dalam hal ini, manajemen sampah yang baik bisa mendatangkan peluang bisnis hingga membuka lapangan pekerjaan.

 

4 Cara Pengolahan Sampah yang Baik dan Benar

Berikut empat cara mengolah sampah yang baik dan benar untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

1. Memilah Jenis Sampah

Terdapat tiga jenis sampah menurut material atau bahan bakunya, yaitu organik, anorganik, serta bahan berbahaya dan beracun (B3). Ketiga sampah ini perlu dipilah sesuai jenisnya agar mudah diolah.
Sampah organik adalah bahan organik yang bisa membusuk, seperti sisa makanan, kotoran binatang, dan daun kering. Jenis sampah ini bisa diolah menjadi kompos.
Lalu, sampah anorganik adalah material dari benda tak hidup, seperti sampah plastik, kaleng, dan karton. Untuk mengelola sampah ini, kita bisa mendaurnya menjadi benda yang lebih bermanfaat.

2. Menerapkan 3R dalam Penanganan Sampah

Prinsip 3R adalah reduce (mengurangi timbunan sampah), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (daur ulang sampah).
Reduce adalah tindakan mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah. Lalu, reuse berarti menggunakan kembali produk yang dimiliki agar potensi menjadi sampahnya berkurang.

3. Membuat Tempat Pembuatan Kompos

Memiliki sarana pembuatan kompos di rumah akan memudahkan dalam mengurangi sampah organik. Sebab, sampah organik adalah penyumbang sampah terbanyak di Indonesia.
Cara pengolahan sampah dengan membuat kompos juga bermanfaat jika Anda memiliki kebun kecil di rumah. Pasalnya, kompos bisa menjadi pupuk yang ramah lingkungan dan bebas bahan-bahan kimia.
Meski begitu, pengomposan terkadang dikeluhkan karena prosesnya lambat dan memakan cukup tempat.
Untuk itu, proses ini juga perlu dibarengi dengan perencanaan dalam memilih makanan atau hal lain yang berkontribusi menambah produksi sampah organik, misalnya jangan menyisakan makanan atau menghabiskan makanan sehingga tidak ada sisa yang terbuang.

4. Menerapkan Penggantian Barang

Anda bisa berlanjut dengan menerapkan prinsip replace atau mengganti penggunaan barang yang mudah rusak dengan barang yang lebih awet.
Sebagai contoh, mulailah berinvestasi dengan membeli baju yang ramah lingkungan. Baju yang berkualitas bisa bertahan lebih lama dan Anda akan merasa sayang jika membuangnya.
Kemudian, kurangilah penggunaan barang sekali pakai, seperti sedotan plastik, bungkus makanan, hingga tas kresek. Sebagai ganti, gunakanlah barang yang bisa digunakan berkali-kali, seperti sedotan bambu, kotak makan yang bisa dipakai berkali-kali, dan tas belanja dari bahan kain. Itulah beberapa contoh cara pengolahan sampah yang baik dan benar. Mari terapkan prinsip-prinsip ini mulai dari langkah kecil dulu untuk membuat perubahan yang lebih besar.


Paguyuban Bandung Ngariung berkumpul setiap Rabu di D’Botanica Ruang Azalea 1, kedepannya akan lebih banyak tema menarik yang tidak kalah seru. Informasi lebihnya bisa riungers cek di @bandungariung.

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P., Perwakilan dari Sekertaris Komisi A DPRD Kota Bandung, Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P., dan di hadir juga oleh Bapak MUHAMMAD FARHAN, S.E Perwakilan dari Komisi 1 DPR RI ,

(Dn.W)**

Berita Terkait

Sisa 700 Bidang Tanah Pemkab Bandung Belum Tersertifikasi
Warga Minang Tasikmalaya Kompak Hadiri Tahlilan ke 7, Teguhkan Solidaritas
Masjid Al-Muhsinin Sukamenak Gelar Santunan Anak Yatim dan Lantik Ketua DKM Baru
Tradisi “Pai Basamo”, Simbol Kompaknya Warga Minang di Tasikmalaya
Ratusan Insan Pers Bekasi Raya Desak KDM Klarifikasi Terkait Statemen Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media
DP2KBP3A dan PKK Berantas Stunting di Baleendah dengan Program PMT
Miris !!Daftar Siswa-siswi Baru di Sekolah MAN Purwakarta, Ditarif dan Biaya Dipatok
Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju ! DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gelar Apel Harganas ke-32

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:50 WIB

Realisasi Laporan APBDES Semester 1 Tahun 2025 Desa Sukanegara Dalam Musyawarah Desa(MUSDES)

Senin, 14 Juli 2025 - 15:48 WIB

Bupati Sumenep Launching Logo Hari Jadi ke-757 Kobarkan Semangat Menuju Era Kejayaan

Senin, 14 Juli 2025 - 15:46 WIB

Kepemimpinan dr. Erliyati, RSUDMA Sumenep Kembali Meraih Penghargaan Bintang Tiga Dari BPJS Kesehatan RI

Senin, 14 Juli 2025 - 14:15 WIB

Lantik Kepala Dinas dan Badan, Farhan Ingatkan Mitigasi, Infrastuktur, dan Inovasi

Senin, 14 Juli 2025 - 14:09 WIB

Hijriah Food Festival 2025: Kota Bandung Jadi Simbol Persahabatan, Warisan Kuliner dan Ekonomi Umat

Senin, 14 Juli 2025 - 14:06 WIB

Konservasi Anggrek, Langkah Kecil Kembalikan Bandung Kota Kembang

Senin, 14 Juli 2025 - 14:03 WIB

Kota Bandung Gelar Kejuaraan Kickboxing, Cetak Atlet Bermental Tangguh

Senin, 14 Juli 2025 - 13:59 WIB

Kapolres Bogor Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2025

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

DAERAH

Pimpinan DPRD Soroti ‘Bobroknya’ RSUD Cabangbungin

Senin, 14 Jul 2025 - 20:29 WIB