Bupati Bandung : Berharap di Musrenbang Dapat Menampung Masukan Aspirasi Masyarakat

- Redaksi

Kamis, 14 September 2023 - 09:02 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG | SATUNEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap pelaksanaan Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2023 bisa menghasilkan keputusan untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Pelaksanaan Musrenbang ini merupakan wujud tanggungjawab dan komitmen kita dalam mendukung tercapainya visi Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” kata Bupati Bandung saat sambutannya pada Pembukaan Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2023 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu (13/9/2023).

Khususnya yang dijabarkan melalui misi yang ketiga, yaitu mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya Bupati Bandung berharap musrenbang ini dapat menampung masukan, yang mencerminkan aspirasi dari masyarakat sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap berbagai program pembangunan.
“Hakekat pembangunan daerah selain mewujudkan kemajuan daerah, juga mensukseskan tujuan pembangunan provinsi dan nasional. Maka Pemkab Bandung melalui rancangan perubahan RPJMD 2021-2026 berkomitmen untuk mensukseskan program pembangunan nasional melalui arah kebijakan pembangunan selama lima tahun yang dibuktikan melalui visi dan misi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung Bedas,” sebutnya.

Menurut Dadang Supriatna, penjabaran dari visi Kabupaten Bandung 2021-2026 adalah sebagai berikut, :

Bangkit adalah memberdayakan masyarakat menuju perubahan sosial ekonomi secara nyata bertahap melalui program pembangunan yang dirancang secara sektoral dan regional yang berdampak signifikan terhadap penanggulangan kemiskinan dan peningkatan daya beli.

“Edukatif, terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang edukatif yang dimaksud adalah kondisi masyarakat dan aparatur memiliki motivasi, semangat dan etos kerja yang prima atau Bedas di segala bidang untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Dinamis adalah terselenggaranya kegiatan pembangunan. Baik fisik maupun nonfisik di Kabupaten Bandung yang memperhatikan kaidah-kaidah pembangunan yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan tata ruang dan keseimbangan alam yang berkelanjutan.

“Agamis adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang masyarakat dan aparaturnya bersih dan berwibawa berakhlak mulia berlandaskan nilai-nilai religius keagamaan,” ujarnya.

Sejahtera, yang dimaksud adalah kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang dapat terpenuhi kebutuhan dasar melalui kebutuhan sandang, pangan dan papan dan juga memperoleh kelayakan dasar pendidikan, dan kesehatan secara layak serta terbukanya kesempatan kerja yang luas dan mampu menyerap tenaga kerja dengan penghasilan memadai,” katanya.

Menurutnya, visi tersebut dijabarkan dalam lima misi, yaitu membangkitkan daya saing daerah, menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas dan merata, mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
“Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada kelompok masyarakat lemah,” jelasnya.

Selama kurun waktu 2 tahun terakhir ini, Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung memiliki program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dengan 13 program prioritas atau program strategis.
“Di antaranya, insentif guru ngaji, berikut BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, pemberian asuransi atau subsidi kepada para petani, meningkatkan insentif Linmas berikut BPJS Ketenagakerjaan, insentif RT, RW, PKK, Pemerintah Desa berikut BPJS Ketenagakerjaan, Beasiswa Ti Bupati (Besti) untuk anak-anak hafidz Alquran atau berprestasi,” kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung ini.

Kemudian pembangunan lima buah RSUD, pembangunan rutilahu untuk 7000 unit setiap tahunnya, dan penambahan pembangunan 28 unit SMP, tiga muatan lokal untuk pendidikan TK, SD dan SMP, menyediakan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), dan meningkatkan insentif ustadz/ustadzah, takmir, dan marbot berikut BPJS Ketenagakerjaan.
“Perlu saya sampaikan pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu dua tahun terakhir ini, telah menghasilkan beberapa kemajuan yang ditandai oleh capaian indikator makro. Pembangunan baik ekonomi maupun sosial, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung meningkat yang asalnya dari 1,79 persen menjadi 5,35 persen pada tahun 2022. “Dari sisi sosial kemajuan diperoleh dalam indikator angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia), yang semula 72,73 poin, pada tahun 2022 kemarin meningkat menjadi 73,16 poin. Peningkatan IPM ini tercermin dari meningkatnya harapan lama sekolah 12,7 tahun menjadi 12,71 tahun. Pada tahun 2022 angka harapan hidup dari 73 tahun naik menjadi 74,01 tahun.

Kang DS berpesan agar keberhasilan yang telah dicapai tersebut jangan membuat terlena.
“Dalam beberapa hal kita masih menyisakan persoalan-persoalan yang akan dihadapi, isu-isu strategis yang aktual di antaranya kemiskinan, daya beli, pengangguran, pelayanan publik, infrastruktur wilayah, jalan, irigasi, transfortasi, air minum dan juga persampahan. Kualitas lingkungan, tata ruang dan penanganan bencana alam dan sosial, keterpaduan pembangunan daerah dan Perdesaan serta kualitas sumber daya manusia untuk arah kebijakan pembangunan kedepan berorientasi pada penuntasan isu-isu tersebut,” ungkapnya.***

Dr

Berita Terkait

Pembangunan Berkeadilan, Prioritas Utama Musrenbang RKPD 2026 di Babakan Madang
Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah yang Adil
Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: DPRD Kota Bandung Siap Bahas
*Pemkab Garut Akan Gelar Peringatan Hari Jadi ke-212 Secara Sederhana*
Kepala Sekolah SDN Pagerungan Kecil lll Terancam Sangsi Gelapkan Dana PIP
Musrenbang Kecamatan Citeureup: Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas
Pemkot Cimahi Dukung Program Pemerintah Pusat dengan Percepatan Penerbitan PBG bagi MBR
*Satpol PP, Disdamkar, dan Disparbud Bersihkan Eceng Gondok di Situ Bagendit*

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:49 WIB

Pembangunan Berkeadilan, Prioritas Utama Musrenbang RKPD 2026 di Babakan Madang

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:46 WIB

Pemkab Bandung Larang Pembangunan di Sekitar Exit Tol Soreang Tanpa Izin

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:39 WIB

DP2KBP3A Kabupaten Bandung Mengelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:04 WIB

Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Upaya Meningkatkan Pendapatan Daerah yang Adil

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:25 WIB

Factory Tour Bupati Bandung Pastikan Kondisi Pabrik Masih Baik-baik Saja

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:46 WIB

Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan Bagi Tempat Usaha Tak Bayar Pajak

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:37 WIB

*Pemkab Garut Akan Gelar Peringatan Hari Jadi ke-212 Secara Sederhana*

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB