Kabupaten Bogor// – Hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan rumah dan pertokoan serta sejumlah pohon tumbang menutup akses jalan seperti terjadi di depan Komplek Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE) dan komplek Pemerintah Kabupaten Bogor tepatnya di area Masjid Baitul Faidzin, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad (6/4/25).
Kediaman Ketum Gapersus Aliv Simanjuntak Terkena Musibah
Tidak diketahui banyak orang, fenomena alam tersebut ternyata menimpa kediaman Ketua Umum (Ketum) Garda Pembela Rudy Susmanto (Gapersus), Aliv Simanjuntak di bilangan Pabuaran Bojong Gede. Didi Sukardi selaku Sekjend Gapersus membenarkan musibah terjadi pada Ketum Gapersus tersebut.
Reaksi dari Pengurus Gapersus
Didi menyatakan turut prihatin atas musibah tersebut dan berharap ada hikmah besar yang dapat diambil dari kejadian tersebut.
“Kita coba bijak berpikir, kejadian tersebut datang dari Tuhan, kalaupun adanya hujan dan angin, tetap saja hujan dan angin tersebut tidak terlepas dari kendali Tuhan. Maka pastinya ada hikmah yang dapat diambil dari kejadian tersebut. Semoga saja Tuhan memang merencanakan hal besar pada Ketum Aliv. Karenanya saya berharap semoga Ketum tetap tabah,” imbuh Didi.
Ungkapan Prihatin dari Wakil Ketua Gapersus Senada dengan Didi, Wakil Ketua Gapersus, Adam mengatakan turut prihatin atas musibah tersebut.
“Saya sebagai Wakil Ketua Umum Gapersus turut prihatin atas musibah yang menimpa Ketum Aliv dikarenakan adanya angin disertai hujan deras yang menyebabkan tembok di salah satu sisi rumah beliau rubuh sehingga menimpa kendaraan roda empat dan sepeda motor milik Ketum Aliv”.
Harapan dari Koordinator Gapersus Kecamatan Cibinong
Tak kurang, H Saman selaku Koordinator Gapersus Kecamatan Cibinong yang tiba di lokasi menyampaikan ungkapan prihatinnya.
“Semoga musibah ini mendatangkan berkah yang lebih menggantikan atas kerugian harta benda yang dialami Ketum Aliv. Semoga Ketum Aliv tetap tabah dan tetap istiqomah berserah diri pada Ilahi yang telah dan akan terus mengatur bagaimana nasib kita ke depannya. Tetaplah bersyukur, karena setidaknya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” ungkap H Saman yang juga berharap Pembina Gapersus dapat memberikan perhatian pada musibah yang menimpa Ketum Gapersus.
(Aminah)**