Talkshow Kolaborasi: Ini Kata DPRD dan Dishub Soal Kemacetan di Kota Bandung

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:23 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung
4 Februari 2025

Talkshow Kolaborasi: Ini Kata DPRD dan Dishub Soal Kemacetan di Kota Bandung

Kemacetan menjadi salah satu permasalahan pelik di Kota Bandung. Karena sering menjadi perhatian warga, Radio Sonata dan PRFM memcoba membahasnya dengan menghadirkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Komisi III DPRD Kota Bandung dalam talkshow kolaborasi, Selasa 4 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung, H. Andi Agus Setiawan menilai kemacetan di Kota Bandung terjadi karena volume kendaraan yang terus bertambah sementara kapasitas jalan yang tetap sama.

“Permasalahan utama ya tentunya tumbuh banyaknya kendaraan dari keterbatasan ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Kendaraan dan jalan yang tidak seimbang, kapasitas jalan yang sakitu-sakitu teuing,” jelas Andi.

Andi mengimbau kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat untuk sama-sama menciptakan lalu lintas yang nyaman, walaupun padat tetapi tetap bergerak.

“Ayo sama-sama menciptakan lalu lintas yang nyaman, kalau padat sih padat tapi jangan sampai dibuat macet karena ada satu atau dua orang yang tidak sabar jadi buat macet,” imbau Andi.

Sedangkan Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Iqbal Mohamad Usman mengatakan, transportasi umum yang ideal di Kota Bandung adalah Bus Rapid Transit (BRT).

BRT sudah tersedia dan beroperasi di Kota Bandung, yaitu Metro Jabar Trans. Untuk mengurai kemacetan perlu diadakan kolaborasi dengan seluruh wilayah di Bandung Raya, khususnya pada pelaksanaan BRT.

Solusi ke depannya adalah membangun jalur khusus untuk BRT yang bisa mengakses semua wilayah di Bandung Raya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan, pihaknya melakukan upaya-upaya untuk mengurangi kemacetan, di antaranya adalah razia parkir liar, penetapan jam pulang sekolah dan kerja.

“Termasuk menempatkan personil di sejumlah titik untuk meminimalisir kemacetan,” ujarnya. (red/hms)**

 

Berita Terkait

Satlantas Polres Cimahi Edukasi Warga Soal Prosedur Pembuatan SIM, Tekankan Layanan Transparan Tanpa Calo
Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’
Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025
Tegakkan Marwah Pers : Satunews.id Umumkan Kebijakan Stop Press terhadap Wartawan Terkait
Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 
Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan
Pemdes Cipambuan Luncurkan Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa 2025 Tahap II
Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:30 WIB

Luapan Air Menutupi Jembatan Jalan Sampora Akibat Hujan Deras

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:44 WIB

Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Operasi Gabungan Tertib Administrasi Kendaraan Digelar

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:32 WIB

Wujud Nyata Komitmen Pemerintah Daerah: Jalan Pabeyan – Darwati Jadi Bukti Sinergi Pemkab dan DPRD

Senin, 1 Desember 2025 - 20:44 WIB

Sinergi Lintas Sektor, Panitia Pentahelix : Anggaran Dialokasikan di APBD 2026

Minggu, 30 November 2025 - 16:07 WIB

Kades Sukamenak Kang Opik Paparkan Capaian Kinerja 4 Tahun Terakhir dan Soroti Polemik Dana Desa

Sabtu, 29 November 2025 - 18:15 WIB

PLN Kroscek Kabel dalam Saluran Air untuk Atasi Penyumbatan, Didampingi Ketua Pentahelix Dayeuhkolot

Jumat, 28 November 2025 - 12:28 WIB

Bupati Bandung Lantik 309 Kepala Sekolah, Tekankan Disiplin dan Keteladanan

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Siapkan 4 Skema Pendanaan, Bupati Bandung Percepat Penanganan Banjir Sapan Tegalluar

Berita Terbaru

Artikel

Integritas, ‘Mudah Diucapkan, Sulit Dipraktekan’

Kamis, 4 Des 2025 - 09:34 WIB