Kukuhkan Forum PAKSIAPI, Bey Machmudin Harap Hadirkan Ekosistem Antikorupsi Sejak Dini*

- Redaksi

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:20 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Caption* : Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengukuhkan sebanyak 50 orang yang tergabung dalam Forum PAKSIAPI di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (30/01/2025).
Foto : *Angga Yogaswara*

Kukuhkan Forum PAKSIAPI, Bey Machmudin Harap Hadirkan Ekosistem Antikorupsi Sejak Dini

*KOTA BANDUNG* – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan pentingnya pembentukan ekosistem yang berintegritas dalam pemerintahan melalui kehadiran Forum Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangun Integritas (PAKSIAPI) Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Bey Machmudin saat mengukuhkan sebanyak 50 orang yang tergabung dalam Forum PAKSIAPI di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Kamis (30/01/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bey, upaya pemberantasan korupsi tidak bisa hanya bertumpu pada Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah, melainkan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk Inspektorat di tingkat kabupaten/kota serta pemangku kepentingan lainnya.

“Korupsi tidak mungkin hanya dicegah oleh APH dan pemerintah saja. Diperlukan keterlibatan banyak pihak, termasuk Inspektorat di kabupaten dan kota serta berbagai elemen lainnya, untuk memberikan edukasi dan pencegahan korupsi sejak dini,” kata Bey

Bey menjelaskan Forum PAKSIAPI, yang beranggotakan Inspektorat dari 27 kabupaten/kota serta perwakilan kementerian/lembaga, memiliki peran strategis dalam sosialisasi dan edukasi pencegahan korupsi. Oleh karena itu, ia mengapresiasi komitmen para penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang tergabung dalam forum tersebut.

“Saya mengapresiasi seluruh penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang telah berkomitmen menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas,” tutur Bey.

Ia menekankan bahwa peran para penyuluh sangat krusial dalam mendorong perubahan perilaku, baik di lingkungan pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, maupun masyarakat luas.

*Forum PAKSIAPI sebagai Agen Perubahan*

Bey berharap Forum PAKSIAPI menjadi wadah aktif dalam memberikan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi.

“Forum ini harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat membantu membangun budaya antikorupsi yang kuat,” katanya.

Lebih lanjut, Bey menekankan pentingnya kerja kolektif dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi agar lebih efektif dan berkelanjutan.

“Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Kabupaten/Kota perlu meningkatkan koordinasi dalam membina Forum PAKSIAPI. Pendidikan antikorupsi harus dirancang secara sistematis dan akuntabel, sehingga seluruh pihak memiliki komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tutur Bey.

Dengan pengukuhan Forum PAKSIAPI, diharapkan langkah-langkah konkret dalam membangun budaya integritas dan antikorupsi di Jawa Barat dapat berjalan secara terencana, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

*HUMAS JABAR*
*Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat*
*Ika Mardiah*

 

Berita Terkait

Geger di Rajabasa! Obat Kadaluarsa dari Puskesmas Diduga Diedarkan, Tanggal Exp Disamarkan
Bupati OKU Kembali Dilantik Jadi Ketua PGRI OKU
Penderitaan Menyelimuti Gadis Tunawicara Bernama Banyi Warga Tanjung Sari Kabupaten Bogor Hidup Di Gubuk Reyot
Terus Berinovasi, BPRS Bhakti Sumekar Gandeng BUMDes Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Selaras dan Inovatif, Kabupaten Bandung Sabet Juara 1 PPD Jawa Barat 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Perkuat Sinergi dan Inovasi UPT se-Sumsel di Rutan Kelas I Palembang
Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Lahan Negara di Bengle Disalahgunakan untuk Tumpukan Limbah Industri, DLH Karawang Belum Bertindak

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Sosok Pembawa Perubahan, Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri Siap Mensejahterakan Masyarakat Desa Sukamulya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Kelompok Tani ‘Api Sako’ Bersyukur Atas Opname Irigasi, Harapkan Bantuan Oplah Berlanjut di 2026

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Saling Klaim Lahan seluas 2.6 Hektare Dua Belah Pihak Pasang Plang

Selasa, 30 September 2025 - 14:25 WIB

Angka Stunting di Pangalengan Turun Tajam, Kadisdalduk Sebut Jadi Pilot Project Kabupaten Bandung

Kamis, 18 September 2025 - 19:01 WIB

CihoGroup Ikut Meriahkan Job Fair Sumedang 2025, Buka Peluang Kerja Bagi Generasi Muda

Rabu, 17 September 2025 - 22:49 WIB

Obat Terlarang Mengancam Generasi Muda: Penjualan Tramadol dan Eximer di Bandung Mengkhawatirkan

Rabu, 17 September 2025 - 15:51 WIB

*HIPMI Culinary Indonesia Raih Global Partnership Award di SIAL Shenzhen 2025*

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Bupati OKU Kembali Dilantik Jadi Ketua PGRI OKU

Rabu, 15 Okt 2025 - 12:10 WIB