Vitalik Buterin Gunakan Penjualan Token MOODENG untuk Donasi Amal

- Redaksi

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:40 WIB

5036 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan dengan menyumbangkan hasil penjualan token MOODENG untuk tujuan amal. Vitalik, yang dikenal sering mendukung berbagai inisiatif sosial, kali ini berhasil mengumpulkan 308,7 ETH atau setara dengan sekitar $762.000 dari penjualan token tersebut.

Dana dari Token MOODENG untuk Bioteknologi dan Solusi Pandemi

Token MOODENG, sebuah meme coin yang diluncurkan di jaringan Solana, dijual oleh Vitalik Buterin untuk mendanai proyek-proyek kemanusiaan. Salah satu yang mendapatkan donasi terbesar adalah Kanro, sebuah organisasi amal yang fokus pada pengembangan bioteknologi dan penanganan pandemi, terutama di wilayah dengan pendapatan rendah. Sebanyak 260,15 ETH atau sekitar $640.000 disalurkan ke Kanro.

Vitalik menekankan pentingnya mendukung teknologi yang mampu memerangi penyakit menular, terutama yang ditularkan melalui udara, mengingat pandemi global yang telah terjadi. Ini merupakan salah satu langkah nyata dari komitmennya untuk memanfaatkan kekuatan blockchain dan aset digital untuk kebaikan masyarakat luas.

Namun, tidak semua pihak merespon penjualan token MOODENG ini dengan positif. Setelah penjualan tersebut, harga token MOODENG turun sekitar 20%, dari $0,10 menjadi lebih rendah. Penurunan ini memicu kekhawatiran di kalangan pemegang token yang merasa bahwa dampak negatif dari aksi jual ini akan memperburuk nilai token di pasar. Meski begitu, Vitalik menegaskan bahwa langkah ini sepenuhnya bertujuan amal dan dia tidak akan mengambil keuntungan pribadi dari penjualan ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komitmen Terhadap Teknologi Privasi dan Tornado Cash

Vitalik Buterin tidak hanya dikenal atas sumbangannya dalam bentuk token, tetapi juga atas dukungannya terhadap teknologi privasi di dunia blockchain. Sebelumnya, Vitalik telah menjual meme coin lainnya, NEIRO, untuk mendukung kampanye pembelaan hukum para pengembang Tornado Cash, sebuah platform yang menawarkan privasi transaksi di blockchain Ethereum.

Dukungan ini merupakan bentuk solidaritas terhadap para pengembang yang terlibat masalah hukum karena proyek mereka. Vitalik secara terbuka menegaskan pentingnya melindungi privasi dan kebebasan pengembangan teknologi di dunia blockchain, terutama dalam menghadapi regulasi yang semakin ketat.

Vitalik Ajak Komunitas Kripto Berdonasi

Melalui media sosialnya, Vitalik Buterin mengajak komunitas kripto untuk lebih aktif dalam kegiatan amal. Menurutnya, meme coin bisa memiliki nilai yang jauh lebih besar jika digunakan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Ia juga mendorong pembentukan Decentralized Autonomous Organization (DAO) yang memungkinkan komunitas terlibat langsung dalam pengambilan keputusan terkait donasi.

Inisiatif ini diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih luas dengan memanfaatkan potensi komunitas kripto untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia. Vitalik percaya bahwa aset digital bisa menjadi kekuatan besar dalam mendukung berbagai proyek sosial, terutama di era di mana teknologi semakin berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

AstraPay Resmi Diluncurkan: Solusi Pembayaran Digital yang Mudah dan Aman
Membuka Era Baru Transaksi Digital dengan AstraPay: Pengalaman Unik Mendukung Berkelanjutan dan Cashless Society
*Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan dengan AstraPay dan Generasi Digital*
Permudah Aksesibilitas Perekonomian Pasar Lemah Abang, Pemkab Bekasi Wacanakan Bangun Putaran U-Trun
OJK Beri Lampu Hijau Buyback Saham Tanpa RUPS di Tengah Gejolak Pasar
Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!
Tata Kelola Parkiran, Mie Gacoan Cibinong Dapat Pujian Warga
Kopi Romantis, Tawarkan Konsep Unik dengan Harga Terjangkau

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Reklame Ilegal Terus di Gempur! PAD Bocor. Satgas Tunjukkan Ketegasan Tanpa Kompromi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:15 WIB

Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Insentif bagi 17 Ribu Guru Ngaji Tetap Dilanjutkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Studi Tiru Lebak Banten ke Desa Cangkuang Wetan: Sinergi Lintas Provinsi untuk Inovasi Tata Kelola Desa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:09 WIB

Gelar Karya Ajang Innovation Expo 2025, Digelar di Gedung Ahmad Sanusi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:24 WIB

DLH Kabupaten Bandung Genjot Uji Air Bersih dan Kelola Sampah Demi Suksesnya Program MBG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Komitmen “Melayani Dengan Hati” di Usia ke-7: RS Maranatha Ajak Warga Berobat Tanpa Ragu Soal Biaya.

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Kades Cukanggenteng Kena Tegur, Bupati Minta Perbaiki Kinerja dan Komunikasi

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:15 WIB