KOTA BANDUNG— Penjabat Gubernur Bey Machmudin bersama tokoh masyarakat melakukan konvoi menggunakan motor listrik dalam acara Electric Vehicle Fun Carnival di Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, pada Jumat (23/8/2024).
EV Fun Carnival menandai hari pertama West Java Festival (WJF) 2024. Konvoi yang diikuti oleh sekitar 150 motor listrik ini bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis baterai.
Menurut Penjabat Gubernur, EV Fun Carnival akan menjadi langkah awal untuk penerapan zona bebas emisi di Gedung Sate pada hari-hari tertentu.
“Mulai minggu depan, Gedung Sate akan kami jadikan zona bebas emisi. Semua kendaraan bebas emisi boleh masuk, termasuk sepeda biasa, sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik. Ini akan berlaku setiap hari Kamis dan Jumat,” jelas Bey Machmudin.
Dalam acara ini, Penjabat Gubernur juga memberikan penghargaan kepada instansi dan badan usaha yang berkomitmen dalam penguatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Pengunjung dapat menemukan bengkel konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik yang dikelola oleh SMK Negeri 8 Bandung.
Selain kendaraan listrik, WJF juga mempromosikan penggunaan kompor listrik melalui Samara 2024, perlombaan masak antar daerah di Jabar.
WJF bertujuan untuk mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan pencemaran udara dengan mengedepankan kendaraan dan kompor listrik.
*Jadwal Sosialisasi dan Konversi Kendaraan Listrik di WJF 2024*
*23-24 Agustus 2024: Exhibition*
– Pelayanan UPTD Laboratorium ESDM Jabar
– Monitoring Pemanfaatan PLTS Atap Lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat
– Pameran Kendaraan Motor Konversi
*23 Agustus 2024: Samara 2024*
– Lomba masak antar daerah dengan kompor listrik
*23 Agustus 2024: EV Fun Carnival*
– Gerakan penggunaan kendaraan listrik dengan slogan Jabar Berseri Tanpa Emisi
*HUMAS/Redaksi **