Ledakan tabung CNG di Sukabumi akibatkan dua orang meninggal dunia

Satunews.id

- Redaksi

Selasa, 28 November 2023 - 05:18 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

SUKABUMI || Korban meninggal dunia akibat ledakan tabung alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang sedang diangkut oleh truk di Jalan Raya Lodaya (Bogor-Sukabumi), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, menjadi dua orang.

“Dua korban tersebut berjenis kelamin pria berinisial U warga Kecamatan Parakansalak dan wanita berinisial H warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi,” kata Kapolsek Cibadak Ridwan Ishak di Sukabumi, Senin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ridwan, dari hasil pendataan ada delapan korban yang dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Dari jumlah tersebut, dua korban meninggal dunia dan enam lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

Korban meninggal saat ini masih berada di ruang pemulasaraan jenazah untuk keperluan visum serta menunggu pihak keluarga menjemput jenazah korban ledakan tabung CNG di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan korban yang meninggal dunia, diduga akibat luka yang disebabkan benturan benda keras pada bagian kepala.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu informasi dari petugas medis rumah sakit setempat untuk mengetahui secara pasti penyebab utama kematiannya.

Di sisi lain, hingga saat ini personel kepolisian dari Polsek Cibadak dan Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan kasus meledaknya tabung CNG dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Untuk arus lalu lintas di Jalan Raya Lodaya yang awalnya sempat terjadi kemacetan, hingga pukul 21.30 WIB kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal baik dari arah Bogor menuju Kota Sukabumi maupun sebaliknya.

Libatkan Ahli

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan pihaknya melibatkan tim ahli untuk mengungkap penyebab meledaknya tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang tengah dibawa oleh truk di Jalan Raya Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin.

“Kami belum mengetahui penyebab tabung CNG ini bisa meledak, tentunya untuk mengungkap terjadinya ledakan itu harus melibatkan ahlinya,” kata Kapolsek Cibadak di Sukabumi, Senin.

Menurut Ridwan, awalnya sempat muncul informasi liar yang menyebutkan pemicu terjadinya ledakan tabung CNG itu akibat tabrakan beruntun di jalan Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Namun, setelah diselidiki, ternyata tabung yang berisi gas untuk mengolah daun teh meledak dengan sendirinya. Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ledakan itu dipicu akibat adanya kebocoran tabung.

Untuk mengungkap kasus ini, petugas dari Polsek Cibadak bersama Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi serta melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Ada dua tabung yang meledak, kemudian terpental ke udara, satu tabung jatuh di kebun warga dan satunya lagi menimpa mobil yang melintas. Kami pun memastikan tidak ada korban dari pihak kepolisian walaupun saat itu ada sejumlah personel yang tengah mengatur arus lalu lintas tidak jauh dari lokasi ledakan,” tambahnya.

Akibat ledakan tabung CNG itu, kata Ridwan, delapan orang menjadi korban, dan dua di antaranya meninggal dunia berjenis kelamin pria laki-laki dan perempuan. Sementara itu, enam lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Ditulis Oleh : Henhen Editor

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Sanapi Resmi Jabat Kepala Desa Singajaya, Jonggol
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Pemkab Bogor Peringati HKN ke-61, Dorong Profesionalisme dan Inovasi Tenaga Kesehatan
Bupati Bogor Lantik 4 Kepala Desa, Tekankan Dedikasi dan Tanggung Jawab
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Proyek Drainase Sumbersari: Tanpa Transparansi, Tanpa Kualitas
Rido Korban Disabilitas Dijamin Sepenuhnya, ini Kata DP3A!
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB