Bupati Bandung Kerahkan 18 Ribu ASN untuk Percepat Penurunan Stunting

Satunews.id

- Redaksi

Minggu, 26 November 2023 - 11:55 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Bandung// Satunews.id // Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan agar para aparatur sipil negara (ASN)di lingkungan Pemkab Bandung untuk menjadi bapa atau ibu angkat dari anak pengidap stunting dan ibu hamil.

Untuk itu dalam Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Pontren Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Minggu (26/11/2023), Bupati Bandung meminta kerjasama dari semua pihak terutama para kepala desa, terksit data yang sangat dibutuhkan kira-kira ada berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil.

“Harus ada bapak angkat dan juga ibu angkat dari anak pengidap stunting maupun ibu hamil. Maka kita akan bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung sebanyak 18 ribu ASN yang insya Allah kita akan instruksikan untuk bisa menjadi ayah atau ibu angkat akan dalam rangka penanganan stunting,” tandas Bupati Dadang Supriatna.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi bapak angkat dalam menurunkan stunting.

Saat ini upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan. Salah satunya dengan menambah anggaran stunting pada APBD 2024. Apabila anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung, harus ada solusi lain.

“Intinya, kalau misalnya APBD kita sudah ketok palu dan ternyata tidak mencukupi, saya meminta kesadaran kepada para ASN untuk menjadi bapak atau ibu angkat untuk memberikan gizi.Tapi titik sasarannya jelas,” tandasnya.

Bupati Bedas menyebut untuk menjadi bapak angkat ini perharinya diperlukan biaya sekitar Rp21 ribu selama 120 hari untuk ibu hamil. Sementara untuk yang bayi baru lahir sekitar Rp16.500 per hari selama 56 hari.

“Nah, sehingga nanti kita tawarkan kepada para ASN mau mengambil untuk ibu hamilnya atau bayi baru lahirnya untuk menjadi bapak atau ibu angkat,” jelas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kalau langkah ini dilakukan, ia optimistis angka stunting di kabupaten Bandung ini akan segera menurun. “Saya yakin dengan kerjasama kolaborasi angka Stunting kabupaten Bandung akan selesai dengan baik,” ucapnya.

Adanya wacana ASN diangkat menjadi bapak atau ibu angkat digulirkan Bupati Beds mengingat penurunan stunting sebenarnya adalah kewajiban sosial masyarakat secara umum. Apabila program ini jalan, kemungkinan penurunan stunting akan terus menurun, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.

Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31 persen, pada tahun 2022 turun menjadi 25 persen. Bupati Bedas menargetkan, pada 2024 prevalensi stunting bisa ditekan lagi turun hingga 16 persen.

“Kalau program bapak atau ibu angkat stunting sukses, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10 persen. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting tahun depan,” tandas bupati.

(DR)**

Berita Terkait

Bupati Bogor Hadirkan Nikah Gratis di Sukamakmur, 53 Pasangan Menikah
Ketua IKMT Hadiri HUT ke-80 RI, Sampaikan Rencana Pembangunan Masjid
Sekda Jabar Buka MPLS di Sekolah Rakyat Cimahi, Siapkan Pasilitas Lengkap
DPRD Kota Bandung Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Rapat Paripurna
Hak Air Bersih Terancam, Mahamuda Bekasi Tantang Forkopimda Bertindak
Gelar Baksos di Lapas Cikarang, 2500 Paket Sembako Disalurkan untuk Warga Cipayung dan Pasir Tanjung
Profesionalisme Pelayan Masyarakat, Asda III Jaoharul Alam Tekankan Kedisiplinan ASN
Kadisdik Jabar Tegaskan Kebijakan PAPS untuk Pastikan Anak Dapatkan Pendidikan Layak

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB