Jarkara // Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Dari President University, Munawar Fuad Noeh, menyampaikan, terkait kondisi dinamika Pemilu makin menghangat dan complicated.
Kondisi terkini kontestasi Pasangan Capres-Cawapres :
1. Paslon Anies – Muhaimin (AMIN) saat ini sudah memenuhi syarat kepartaian dan elektoralnya makin menanjak naik.
2. Capres Prabowo maupun Ganjar belum mengumumkan siapa Cawapresnya, membuat banyak spekulasi dan pertimbangan, arah suara publik, terkhusus wilayah berbasis NU mengarah ke Paslon AMIN.
Dalam pandangannya, mantan Staf Khusus Pemenangan Pilres SBY Pemilu 2004, Munawar Fuad, mencermati empat kali kontestasi Pilpres, Kang Fuad menilai, Prabowo Subiyanto bisa memenangkan Kontestasi jika berpasangan dengan Yenny Wahid.
Kenapa Paslon PS-YW (Prabowo Subiyanto – Yenny Wahid) unggul dan bakal memenangkan Pemilu 2024, setidaknya terdapat 10 Alasan yang menyeluruh.
1. Figur PS terlengkapi secara elektoral, gensder, dan basis muslim moderat dengan YW karena paduan representasi aspirasi/suara Pria – Wanita
2. Basis dan kantong suara Muslimah Voters terbesar adalah Muslimat NU berbasis di Jawa, terkhusus Jawa Timur, dimana YW merupakan representasi elit Pimpinan Muslimat NU bersama Khofifah Indar Parawansa (KIP).
3. KIP akan sangat tepat menjadi Ketua Tim Pemenangan PS-YW, untuk kemudian kembali menjadi Gubernur Jawa Timur ataupun Menteri Senior di jajaran Kabinet.
4. Pemilih Perempuan akan cenderung memilih PS-YW karena merupakan magnet / idola kaum perempuan ada pada YW.
5. YW memiliki jaringan kuat di lingkungan Global dan Nasional baik pemimpin formal maupun korporasi nasional dan global, serta berbasis NU dan GUSDURian. Basis NU Kultural yang menjadi basis utama NU menjadi gerbong besar dan panjang yang mengakar di seluruh Indonesia. Kedekatan YW dengan NU CIRCLE : PBNU, Kyai Khos, NU Kultural dan NU Spiritual, lebih lengkap dibanding Muhaimin Iskandar.
6. Kapasitas personal, integritas, pengalaman dan kemampun komunikasi serta leadership dan manajemen YW tidak diragukan lagi.
7. Paslon PS-YW lebih menguatkan koalisi yang terbangun dan lebih diterima oleh partai koalisi Indonesia Maju yang sudah terbangun.
8. PS~YW meminimize potensi konflik dan benturan diantara Paslon AMIN – Ganjar. Juga mencairkan polarisasi Konflik dan politik identitas. Bagi NU sendiri, memperteguh politik Khittahnya, dimana NU ada dimana-mana, selain YW lebih menjadi magnet kuat dalam rekonsilidasi suara dan basis NU.
9. PS-YW juga merepresentasi ke basis suara Gen Milenial – Gen Zilenial mengingat kaum muda GUSDURian, para GUS dan NING di lingkungan NU juga merepresentasikan suara kaum muda. Termasuk style dan performance YW yang friendly dengan kaum muda.
10. Paslon PS-YW merupakan pasangan paling moderat dan memoderasi diantara kubu AMIN – GANJAR / PDI Perjuangan yang sejak awal Die Hard saling berhadapan satu dengan lainnya. Jika pun terjadi pertarungan babak kedua, siapapun, baik AMIN maupun Ganjar / PDIP akan merapat lebih dekat ke PS-YW.
Tentu saja berbagai dinamika akan terus berkembang, tergantung pada kemampuan komunikasi dan silaturahim elit politik. “Pak Jokowi pun akan lebih nyaman dan programnya bisa berlanjut, termasuk tetap bisa menjaga relasi dengan politik kebangsaan dan keumatan secara harmoni jika Prabowo Subiyanto-Yenny Wahid memenangkan Pemilu 2024”, pungkas Kang Fuad.
(Red)**