Indikator Makro Jawa Barat Membaik

Satunews.id

- Redaksi

Jumat, 11 Agustus 2023 - 05:01 WIB

502 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BANDUNG//  Pembangunan yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menunjukkan hasil signifikan. Ini tercermin dari berbagai indikator makro Jabar yang membaik dalam lima tahun terakhir.

Laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar seperti tercatat di Badan Pusat Statistik  ( BPS) pada 2022 mencapai 49,04 juta per kapita. Naik tajam sejak tahun 2018 sebesar 40,27 juta per kapita (naik 8,77 juta).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada  2018 sebesar 71,3 menjadi 73,12 pada akhir tahun 2022. Efsiensi anggaran (unit cost per 1 point kenaikan IPM) Jabar paling juara di provinsi lain di Pulau Jawa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal lingkungan, penanganan DAS Citarum melalui program Citarum Harum juga menunjukkan progres pesat.

Indeks Kualitas Air (IKA) DAS Citarum pada tahun 2018 sebesar 33,43 menjadi 51,01 atau dari cemar berat menjadi cemar ringan. Program akan terus berlanjut hingga mencapai angka IKA 60 atau bebas cemar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan mengatakan, ada beberapa kunci keberhasilan Gubernur Ridwan Kamil dalam membangun Jabar. Selain inovasi, kolaborasi dan keberlanjutan kerap ditanamkan Ridwan Kamil kepada para jajarannya.

“Beliau selalu memperhatikan sejarah. Apa yang dibangun adalah keberlanjutan dari sebelumnya,” kata Iendra dalam diskusi bersama wartawan di Kota Bandung, Kamis (10/8/2023).

Menurut Iendra inovasi yang diciptakan kerap melibatkan keberlanjutan program-program yang sudah dicanangkan pendahulunya.

“Dari sisi pembangunan, kita terus mengawal. Acuan kita adalah RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) 2005-2025,” ujarnya.

Oleh karenanya, di awal pemerintahannya, Ridwan Kamil membentuk Tim Optimalisasi dan Sinkronisasi (TOS). Tugas TOS menerjemahkan Visi Misi 2018-2023, yaitu Terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Jabar mencapai 49 juta pada 2022. Puluhan juta penduduk tersebut tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota.

Di masa kepemimpinannya, Gubernur Ridwan Kamil berusaha untuk menambah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jabar. Hasilnya ada 9 DOB yang tinggal menunggu keran moratorium dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Mudah-mudahan bertambah terus sampai 37 kabupaten kota,” tuturnya.

Juara lainnya adalah dari keberhasilan mengerem laju pertumbuhan penduduk, indeksnya terus menurun sejak 2005 hingga 2022. Pada 2005, laju pertumbuhannya mencapai 2,10. Sedangkan pada 2022 menyisakan 1,33.

Sementara itu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jabar pun mengalami pasang surut tepatnya saat pandemi COVID-19 melanda Tanah Air.

Pada 2020, LPE Jabar sempat -2,52. Namun itu hanya berlaku sementara. Di masa kepemimpinannya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dapat mengembalikan kurva negatif tersebut pada 2021, LPE menjadi 3,74. Setahun berselang kembali _on the track_ di angka 5,45.

Sementara itu, akademisi kebijakan pembangunan Unikom Bandung Ari Nurman menyoroti Jabar dari sisi IPM. Jika dibandingkan dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah pada 2017, Jabar tertinggal jauh.

Walaupun anggaran Jabar mencapai ratusan triliun, namun ada 50-an juta penduduk yang harus diurus. Sedangkan DKI Jakarta jumlah penduduknya tidak lebih banyak dari Jabar.

Namun hal itu terlihat setelah lima tahun berjalan. Progres IPM Jabar dibanding DKI dan Jawa Tengah melaju lebih cepat.

“Kalau dari sisi ngebut, Jabar yang paling ngebut. Untuk efisiensi anggaran, Jabar yang paling tinggi. Dari sisi inilah Jabar juara,” kata Ari.

(Hms)

Berita Terkait

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:24 WIB

DLH Kabupaten Bandung Genjot Uji Air Bersih dan Kelola Sampah Demi Suksesnya Program MBG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Kades Cukanggenteng Kena Tegur, Bupati Minta Perbaiki Kinerja dan Komunikasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Wamenkes RI Apresiasi Komitmen Bupati Bandung dalam Program MBG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:41 WIB

Dinsos Kabupaten Bandung Salurkan BLT DBHCHT Tahap II untuk Buruh Tani Tembakau dan Miskin Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:26 WIB

Kang DS: Jangan Hanya di Balik Meja, Bergerak ke Lapangan Gali Potensi PAD

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Warga Mekarsari Cikawung Baleendah Keluhkan Polusi Udara Ternak Yang Berada Ditengah Pemukiman

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Jalan Gang Mulus, Berkat Program Bupati Bandung

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tak Ada Ampun, Reklame Ilegal di Bandung Dibongkar Satgas Gabungan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB