Jakarta– Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Eropa di sela agenda ‘ASEAN Inter-Parliamentary Assembly’ (AIPA) ke-44. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas mengenai progres perundingan ‘Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement’ (I-EU CEPA).
“Kita masih ada satu perundingan terkait dengan ‘Comprehensive Economic Partnership Agreement’ (EU-CEPA) yang masih terus dibahas dan mudah-mudahan bisa segera ada konklusi sehingga kita mempunyai satu perdagangan yang lebih intensif dengan Uni Eropa,” ujar Fadli ditemui wartawan usai agenda di Jakarta, Indonesia, Rabu 9/8/2023.
Diketahui sejauh ini, negara Anggota ASEAN yang telah memiliki kerjasama ekonomi dengan Uni Eropa adalah Vietnam dan Singapura. Sehingga Fadli berharap kedepannya Indonesia juga dapat memiliki perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa.
“Kita berharap Indonesia (memiliki perjanjian ekonomi dengan Uni Eropa) sehingga dengan demikian tidak ada lagi kriteria atau hambatan-hambatan perdagangan antara kita dengan Uni Eropa. Indonesia adalah pasar yang juga besar, Uni Eropa juga potensi pasar yang besar bagi produk-produk kita. Jadi tidak hanya di ASEAN, tapi secara bilateral antara Uni Eropa dengan Indonesia ini juga sangat penting,” harapnya.
Untuk itu, melalui pertemuan-pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Uni Eropa, diharapkan ada peran yang signifikan dalam perkembangan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa. “Misalnya soal minyak kelapa sawit dan juga bijih nikel yang juga kita sama-sama tahu ada semacam dispute antara Indonesia dengan Uni Eropa dengan parlemen Eropa terkait dengan nikel ini,” jelas Politisi Fraksi Partai Getindra.
(Dame)