Bupati Sumenep Launching Logo Hari Jadi ke-757 Kobarkan Semangat Menuju Era Kejayaan

Satunews.id

- Redaksi

Senin, 14 Juli 2025 - 15:48 WIB

507 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep,satunews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep secara resmi luncurkan logo Hari Jadi ke-757 Kabupaten Sumenep tahun 2026 dengan mengusung tema “Songennep Jaja Rajja”.

Dalam momen bersejarah tersebut, peluncuran berlangsung meriah dan khidmat yang dihadiri langsung Bupati Sumenep Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH. MH. bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep. Acara berlangsung di sebelah timur Taman Adipura Kota Sumenep, Sabtu (12/07/2025) malam.

Logo/ikon yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Sumenep secara visual memiliki makna dan identitas untuk Sumenep. Angka 757, Celurit, Labang Mesem Keraton, Tugu Keris, dan Burung Gosong Kaki Merah masing-masing sarat filosofi tentang kejayaan, keberanian, kedaulatan, dan harapan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Celurit berbentuk angka 7 mencerminkan keberanian dan perlindungan rakyat Madura yang telah mengakar kuat dalam sejarah perjuangan.

Labang Mesem melambangkan marwah dan kebijaksanaan kepemimpinan. Bukan sekadar gerbang, tetapi simbol karakter masyarakat Sumenep yang tegas namun bersahabat, berwibawa namun tetap merakyat.

Sementara Tugu Keris menegaskan identitas Sumenep sebagai Kota Keris, yang menjunjung tinggi warisan budaya dan spiritualitas leluhur.

Adapun Burung Gosong Kaki Merah, satwa endemik Pulau Saobi di Kangean, menjadi lambang daya jelajah, visi kedaulatan, dan semangat membangun hingga pelosok kepulauan.

Warna dominan merah dan hijau masing-masing mengandung makna keberanian menghadapi tantangan dan harapan untuk kehidupan yang religius, damai, serta selaras dengan alam.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Jadi bukan sekadar seremoni mengenang masa lalu, melainkan panggilan sejarah untuk menata masa depan bersama seluruh elemen masyarakat.

“Melalui logo dan tema Hari Jadi ke-757 ini, kami ingin menggugah semangat kolaboratif dari seluruh lapisan masyarakat. Hari Jadi bukan hanya tentang masa lalu, tapi bagaimana kita bersama-sama menyusun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa semangat “Jaja Rajja” merupakan refleksi dari tekad kolektif masyarakat Sumenep untuk menjadi daerah yang jaya, berdaulat, dan bermartabat dalam seluruh dimensi pembangunan baik daratan maupun kepulauan.

“Seluruh elemen masyarakat dengan semangat kebersamaan harus merasa memiliki dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Kabupaten Sumenep yang lebih maju dan sejahtera,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sumenep juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba desain logo Hari Jadi ke-757. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas warga dalam mendukung citra positif daerah melalui seni dan desain.

Momentum penyerahan hadiah ini mendapat sambutan hangat dari para undangan dan masyarakat, sebagai bukti bahwa Pemkab Sumenep membuka ruang seluas-luasnya bagi keterlibatan publik dalam membentuk wajah pembangunan dan budaya lokal.

Dengan diluncurkannya logo Hari Jadi ke-757 ini, Sumenep tak hanya menatap masa lalu dengan bangga, tapi juga melangkah mantap ke depan, membawa warisan luhur sebagai fondasi menuju kejayaan baru di abad ke-8 perjalanannya.

Dalam acara peluncuran logo/ikon Hari Jadi ke-757 ratusan warga dari berbagai penjuru daerah ikut menyaksikan secara langsung, menunjukkan antusiasme dan rasa memiliki yang kuat terhadap perayaan hari jadi daerah mereka tercinta.

(rul)

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa Rp300 Juta, Warga Sukaslamet Tuntut Pemakzulan Kuwu Rajudin
Operasi Sikat II Musi 2025: Polres OKU Berhasil Ringkus Pelaku Curat di Desa Tungku Jaya
Polres Sumenep Berhasil Amankan Sabu Seberat 4,93 gram Siap Edar di 2 Kecamatan
Pemdes Sentul Gelar Acara Launching Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun 2025
Konsultasi Publik II KLHS RDTR Wilayah Perencanaan Ciampea Kabupaten Bogor 
Bupati Bogor Raih Penghargaan Anti Korupsi dari LIRA
Program Lintas Sektor, Pemkab Sumenep Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Timur
Proyek Irigasi Martasinga Diharapkan Dongkrak Produktivitas Pertanian Desa Bunijaya

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:32 WIB

PRIMA Dayeuhkolot & Polsek Dayeuhkolot Tanam Jagung, Dukung Ketahanan Pangan

Sabtu, 1 November 2025 - 10:47 WIB

Dr. Siti Komariah, Berdasarkan Data Tahun 2024 Prevalensi Perkawinan Anak di Jabar Mencapai 5,78%.

Sabtu, 1 November 2025 - 10:01 WIB

Banjir Menerjang Wargamekar Baleendah, Drainase Tersumbat Jadi Penyebab

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Camat Bojongsoang: Masalah Sampah Harus Diselesaikan Bersama

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Wartawan Harus Jadi Penjaga Nurani Publik’: Pesan Tri Rahmanto untuk Jurnalis Lulusan UKW

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Habiskan Anggaran 600 Juta Jembatan Lamajang Layak Dipergunakan, Kang DS Resmikan Pemakaiannya

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:59 WIB

GERAM! Pakar Hukum Herbal Tuntut Praktik Pengobatan Tradisional Ilegal di Jabar: Hanya ASPETRI Mitra Resmi Kemenkes

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Kolaborasi Bapenda dan IMI: Sosialisasi Opsen PKB-BBNKB Jadi Langkah Optimalisasi Penerimaan Pajak

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB