Prevalensi Stunting Kabupaten Bandung Turun Signifikan Hingga 5,1 Persen, Dinkes: Berkat Kolaborasi Pentahelix

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:27 WIB

5020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID

SOREANG ,|| Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawaty Mosjasari menyatakan, penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung yang signifikan hingga mencapai 5,1 pesen pada tahun 2024 berkat kolaborasi pentahelix.

Hal itu disampaikannya menanggapi hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis Kementerian Kesehatan baru-baru ini di mana prevalensi stunting Kabupaten Bandung turun dari 29,2 persen pada 2023, menjadi 24,1 persen pada 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau dilihat dari jumlah penduduk khususnya penderita stunting di Kabupaten Bandung, secara absolut penurunan angka stunting hingga mencapai 5,1 persen ini merupakan penurunan yang signifikan,” tandas Yuli di Soreang, Selasa 27 Mei 2025.

Besarnya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung ini menurut Yuli berkat kolaborasi antara pihak pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.
“Penurunan yang signifikan ini terjadi karena adanya kolaborasi pentahelix dari berbagai lintas sektor baik di tataran pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa,” ungkap Yuli.

Di tataran pemerintahan sendiri, imbuh Yuli, antar organisasi perangkat daerah (OPD) pun saling bersinergi dan fokus dalam upaya memperbaiki gizi ibu hamil dan bayi di bawah usia dua tahun (baduta) dan balita.

Seperti program pendampingan intervensi yang dilakukan terhadap ibu hamil sampai melahirkan, hingga dengan pemberian ASI eksklusif sampai anak berusia 6 bulan serta pemberian makanan tambahan (PMT).

“Semua sesuai dengan arahan dari Bapak Bupati dan pembinaan yang terus-menerus dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK di setiap Posyandu

Kadinkes mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait lainnya bersama-sama terus mengawal implementasi PMT.

Yuli menyebut kegiatan kolaborasi lainnya dalam penanganan stunting yaitu Program Gempur Pesat (Gerakan Bersama Penurunan Stunting Terintegrasi Berbasis Geospasial).

“Gempur Pesat ini merupakan gerakan bersama penurunan stunting berbasis geospasial terintegrasi. Jadi, kami mengintervensi program penanganan stunting berdasarkan lokus per kecamatan maupun desa, sehingga kita bisa menyisir 280 desa di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung,” jelas Yuli.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Muhammad Hairun menambahkan, penurunan signifikan prevalensi stunting Kabupaten Bandung yang signifikan ini turut berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat.

“Secara absolut penurunan stunting Kabupaten Bandung ini signifikan dan turut menyumbang penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat. Padahal di Provinsi Jabar sendiri banyak kota yang justru prevalensi stuntingnya malah naik,” kata Hairun.

Sementara itu secara nasional, hasil SSGI 2024 menunjukkan prevalensi stunting nasional mengalami penurunan sebesar 1,7 persen, dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 pada 2024.(*)

Berita Terkait

Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak
Ali Syakieb Apresiasi Kemenko PMK Turun Tangan Atasi Keluarga Rentan di Daerah

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Tim Basket Kemenimipas Raih Medali Emas di PORNAS KORPRI XVII, Bukti Semangat Sportivitas dan Kebersamaan ASN

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Erwin Satra Resmi Menang di Pemilihan PAW Kepala Desa Segara Kembang 2025, Siap Wujudkan Desa Maju dan Sejahtera

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Komarudin Terpilih Jadi Kepala Desa Laya PAW 2025, Janji Wujudkan Kepemimpinan yang Transparan dan Progresif

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Assyifa dan Fauzan Jadi Mojang Jajaka Kota Bandung 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Desa Laya Gelar PAW Kepala Desa, Wujud Demokrasi dan Regenerasi Kepemimpinan di Tingkat Lokal

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Pemdes Nagrak Gelar Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:30 WIB

Turnamen Sepak Bola Antar RW/Dusun Meriahkan Desa Buni Jaya, Wujudkan Semangat Sportivitas dan Kebersamaan Warga

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB