SATUNEWS.ID
Kabupaten Bandung, – Usai meninjau kegiatan Keluarga Berencana (KB) berupa MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, HM. Hairun, mendampingi Ketua Harian Tim Penggerak PKK (TPPS) Kabupaten Bandung, Emma Detty Permanawati.
Keduanya secara simbolis menyerahkan bantuan kepada ibu hamil dan ibu baduta dalam gelaran acara Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Genting). Acara yang berpusat di RS Unggul Karsa Medika, Jalan TKI, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menekan angka stunting, khususnya di kalangan ibu hamil dan anak di bawah dua tahun (baduta).
HM. Hairun menyatakan bahwa kegiatan Genting ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk fasilitas kesehatan, untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi kelompok rentan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para ibu dan memastikan tumbuh kembang optimal bagi anak-anak kita, demi menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya.
Senada dengan HM. Hairun, Emma Detty Permanawati menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pencegahan stunting.
“Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting ini mengajak kita semua untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi. Perhatian dan dukungan dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat,” tutur Emma.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak ibu hamil serta baduta di Kabupaten Bandung, guna mewujudkan generasi emas yang berkualitas di masa depan,” pungkasnya.
(Asp )