Gen Z Kabupaten Bandung Uji Kapabilitas Calon Bupati, Hanya Dadang Supriatna yang Berani Hadir

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:57 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID 

 

KAB BANDUNG – Generasi Z Kabupaten Bandung menegaskan bahwa memilih pemimpin tidak cukup hanya dengan modal popularitas dan tampang. Mereka menuntut calon Bupati Bandung harus memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni agar masyarakat tidak menyesal di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi “Menguji Kapabilitas Calon Bupati Kabupaten Bandung” yang digagas Galuh Muda. Acara yang digelar di Teras Sentani, Cangkuang, Sabtu (19/10) malam ini menjadi ajang bagi Gen Z untuk menguji kapabilitas para calon Bupati Bandung.

Namun, dari dua calon Bupati yang diundang, hanya Dadang Supriatna yang berani hadir dan bersedia berdiskusi dengan gen Z. Calon Bupati lainnya, Sahrul Gunawan, tidak menampakkan batang hidungnya. Ketidakhadiran Sahrul ini memicu pertanyaan dan kekecewaan di kalangan Gen Z.

“Kami mengundang kedua calon Bupati, baik cabup nomor 1 maupun cabup nomor 2 untuk kita uji kapabilitasnya. Tapi hanya Cabup nomor 2, Pak Dadang Supriatna yang hadir. Sangat disayangkan kembali calon nomor 1 tak datang,” kata host.

Ketidakhadiran Sahrul Gunawan menjadi pertanyaan besar bagi ratusan gen Z yang hadir. Padahal sebelumnya, Sahrul telah menyatakan kesediannya untuk hadir pada acara diskusi bersama gen Z Kabupaten Bandung.

“Kami kecewa karena Pak Sahrul tidak hadir. Padahal, acara ini adalah kesempatan emas bagi para calon Bupati untuk mendengarkan aspirasi dan kritik langsung dari generasi muda,” ujar Amy Noor (18), salah seorang peserta diskusi.

Gadis cantik asal Kecamatan Baleendah itu menyebut acara diskusi itu tadinya merupakan kesempatan bagi gen Z untuk menguji sekaligus untuk membandingkan kapasitas dan kapabilitas kedua calon Bupati Bandung.

Hak senada juga diungkapkan oleh Nauval (20), warga Kecamatan Cangkuang. Ia menyebut karena Sahrul membatalkan kehadirannya secara mendadak setelah calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna juga hadir, ratusan gen Z tampak kecewa karena tidak bisa mengetahui kapasitas dan kapabilitas Sahrul Gunawan.

“Tadinya saya berharap dapat membandingkan kapabilitas kedua calon Bupati sebelum kita memutuskan mau milih siapa. Supaya tidak ibarat membeli kucing dalam karung. Ternyata Pak Sahrul enggak hadir. Apakah takut kalah telak sama Pak DS,” ujar Nauval sambil tersenyum kecil.

“Saya kira calon pemimpin itu tidak cukup modal tampang dan popularitas. Ini bukan kontes mau milih calon artis. Tapi pemimpin itu harus punya kapabilitas mumpuni dan komitmen tinggi untuk menyejahterakan masyarakat,” tambah dia.

Sementara itu, Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS yang menjadi satu-satunya calon Bupati yang bersedia hadir, disambut positif oleh Gen Z. Mereka menilai Dadang Supriatna memiliki kapasitas dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk memimpin Kabupaten Bandung.

“Pak Dadang Supriatna menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan anak muda, terutama milenial dan Gen Z. Beliau bersedia mendengarkan aspirasi kami dan memberikan jawaban dan solusi yang konkret,” ujar Mutia (20), peserta diskusi lainnya.

Mutia yang berasal dari Kecamatan Pameungpeuk mengaku sangat bersyukur dapat hadir pada acara diskusi yang menarik tersebut. Pasalnya, ia yang awalnya tidak mengenal kedua pasangan calon Bupati, kini telah memiliki gambaran siapa calon Bupati yang akan dipilihnya.

“Kami ingin pemimpin yang benar-benar mengerti dan peduli terhadap aspirasi generasi muda. Pemimpin yang punya kapabilitas, bukan cuma sekedar modal popularitas dan banyak gaya,” tegas Rian, salah satu peserta diskusi lainnya.

Para gen Z yang ditanya awak media rata-rata berharap, calon Bupati yang terpilih kelak dapat menjawab tantangan dan harapan generasi muda, serta membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik dan sejahtera.

Pada kesempatan itu, Cabup nomor urut 2 Dadang Supriatna menyambut antusias pertanyaan-pertanyaan kritis dari para pemuda dan gen Z yang hadir. Ia dengan sabar dan terbuka menjawab berbagai pertanyaan terkait program dan visi misi untuk membangun Kabupaten Bandung.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Gen Z Kabupaten Bandung. Diskusi ini menjadi bukti bahwa mereka peduli dengan masa depan daerah dan berani menanyakan langsung kepada calon pemimpinnya,” ujar Dadang Supriatna seraya disambut tepuk tangan hadirin.

Kehadiran Dadang Supriatna di acara diskusi ini semakin menguatkan citranya sebagai pemimpin yang egaliter, responsif dan peduli terhadap aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda.

“Saya sebenarnya hari ini lumayan lelah karena tadi saya kampanye di 10 titik. Tapi saya sengaja ingin menghadiri undangan temen-temen gen Z yang luar biasa ini. Seketika capek saya juga hilang dan malah bersemangat ngobrol sama gen Z,” ujar Kang DS sambil tersenyum lebar.

Kang DS juga sempat memberikan motivasi dan tips sukses bagi ratusan gen Z yang hadir yaitu keberanian, kejujuran dan tanggung jawab. Cabup yang didampingi Ali Syakieb itu juga meminta agar generasi muda memiliki cita-cita setinggi langit dan berusaha sekuat tenaga mewujudkannya. (**)

Berita Terkait

*Petani Penggarap Sawah di Bojongpicung Cianjur Keluhkan Pemotongan Biaya Sewa yang Tidak Jelas*
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone
Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024
DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:20 WIB

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:15 WIB

Sekda Herman Suryatman: Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, dan Transparan

Sabtu, 19 April 2025 - 16:25 WIB

Petani Penggarap Sawah Keluhkan Biyaya Sewa Permusim, Di Bojongpicung cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 20:22 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bersilaturahmi dengan jajaran Cabang Dinas Pendidikan XI Provinsi Jawa Barat di SMK Negeri 1 Garut

Jumat, 18 April 2025 - 19:46 WIB

Kolaborasi Pemkot, Yumaju, dan Asics Donasikan Rp100 Juta untuk Rumah Singgah Al-Fatih Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 19:32 WIB

Tim Gabungan dari pemda Provinsi Jabar menutup lokasi tambang ilegal di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 15:13 WIB

DPRD Jabar Gelar Rapat Gabungan Bahas Pengelolaan Lingkungan Hidup”PLH” Kehutanan Dan Perkebunan Di Jawa Barat

Jumat, 18 April 2025 - 14:33 WIB

Wali Kota Bandung Berencana Naikkan Honor Petugas Harian Lepas Kebersihan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB