Kota Bandung – Dedi Mulyadi resmi mendaftar ke KPU Jawa Barat sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat periode 2024-2029 pada Selasa (27/8/2024). Bersama Erwan Setiawan, mantan Bupati Purwakarta itu menjadi pasangan bacalon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2024.
Kirab yang digelar para simpatisan untuk mengantarkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyebabkan lalu lintas di sekitar kantor KPU Jawa Barat sangat padat. Menyadari hal ini, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada warga Kota Bandung atas kemacetan yang terjadi.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Bandung yang mengalami kemacetan hari ini,” ucapnya. Namun, dalam pernyataannya, Dedi juga menyampaikan kalimat yang dinilai sebagai sinyal kesiapan dirinya untuk memimpin Jawa Barat dalam dua periode.
“Semoga terganggunya lalu lintas selama 2 jam ini dapat membangun kesejahteraan selama 10 tahun ke depan,” ujarnya. Kalimat tersebut mendapatkan sambutan riuh dari simpatisan yang hadir di stadion Sidolig sejak siang hari, dengan sebagian orang mengartikan pernyataan tersebut sebagai indikasi bahwa Dedi berambisi memimpin Jawa Barat selama dua periode.
Dedi Mulyadi juga mengungkapkan bahwa ia telah berkeliling Jawa Barat dan berhasil mengunjungi 2.000 desa di provinsi terbesar di Indonesia tersebut. “Saya sudah berkunjung ke 2.000 desa di Jawa Barat. Hari ini kami ingin berkomunikasi dengan pusat-pusat kota yang lebih mudah dijangkau, karena daerah yang paling ujung sudah semuanya dijangkau,” ujarnya.
Dedi menegaskan bahwa pemahamannya tentang kebutuhan Jawa Barat dan rencananya untuk menjadikan provinsi tersebut sebagai “Jawa Barat Istimewa” adalah hasil dari perjalanan dan kunjungannya ke berbagai daerah di Jawa Barat.
(Red)**