KAB. BANDUNG –Satunew.id--Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Kapolresta Bandung
Kombes Pol Kusworo Wibowo,
serta Danlanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, melaksanakan monitoring pelaksanaan Pemilu 2024 ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung, pada Rabu (14/2/2024).
Monitoring tersebut dimulai dari TPS 021 di wilayah Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay . Di lokasi TPS 021, Bupati dan forkopimda juga melakukan komunikasi dengan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), terkait dengan kehadiran pemilih atau partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya datang ke TPS.
Pada saat itu, Bupati Dadang Supriatna juga sempat menyuruh warga yang antri di luar TPS untuk masuk ke dalam tenda TPS karena sempat turun hujan.
Usai di TPS 021, Bupati Bandung beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melanjutkan monitoring ke TPS 14, 15, 16, 17, 18 dan TPS 19 yang ada di Komplek Perumahan Bumi Rancaekek Kencana Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Selanjutnya, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan monitoring ke TPS 35 Jalan Paledang RT 05/RW 06 Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi, TPS 3
Kopo Squere Desa Margahayu Tengah Kecamatan Margahayu, dan TPS 2 Depan Taman Kopo Katapang Desa Katapang Kecamatan Katapang.
Usai monitoring TPS di Rancaekek dalam keteranganya Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dari beberapa TPS yang sudah dipantau dengan Forkopimda Kabupaten Bandung, alhamdulillah relatif aman dan terkendali.
Disaat memantau ke 6 TPS Komplek Bumi Rancaekek Kencana pada Rabu pagi, partisipasi pemilih sudah mencapai rata-rata 40 persen.
“Ada juga yang sudah mencapai 60 persen. Artinya, antusias masyarakat untuk hadir ke TPS sangat luar biasa. Saya optimis Kabupaten Bandung bisa mencapai di atas 80 persen partisipasi masyarakatnya untuk bisa menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Kang DS juga mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari pukul 10.00 sampai 13.00 WIB, dalam kondisi hujan.
“Tetapi saya yakin dan insya Allah sama-sama berdoa kepada Allah SWT. Semoga hujan tidak turun, karena ini salah satu bentuk bahwa pesta demokrasi harus betul-betul dilaksanakan dengan baik dan sukses,” kata Bupati Bedas.
Untuk mengantisipasi cuaca yang sewaktu-waktu terjadi turun hujan, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, pihak penyelenggara Pemilu 2024 harus mengamankan kotak suara.
“Kotak suara jangan sampai kehujanan, maka saya tugaskan kepada para camat, untuk bisa memantau di lokasi masing-maisng agar TPS aman dari kondisi cuaca hujan seandainya terjadi hujan,” tutupnya.
*Den*