SOREANG // SATUNEWS — Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabuapaten Bandung melalui bidang pemberdayaan perempuan melaksanakan kegiatan Trauma Healing di Pesona Nirwana Soreang Kabupaten Bandung, Selasa ( 9/10/2023).
Ketua DPC Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kabupaten Bandung H.Emma Dety dalam pemaparannya menyampaikan begitu pentingnya kepedulian terhadap perlindungan anak.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini semakin meningkat perlindungan kita semuaterhadap perlindungan anak, untuk Kabupaten Bandung semakin Bedas,”ujar H. Emma Dety.
Kegiatan Trauma Healing ini bertujuan untuk memberikan pemulihan dan dukungan psikologis kepada para korban kekerasan anak.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para korban dapat mengatasi trauma yang mereka alami dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,”harapnya.
Sementara Kepala DP2KBP3A H.M Hairun mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak.
“Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang aman dan terlindungi bagi anak-anak di Kabupaten Bandung,”paparnya
Dalam kegiatan Trauma Healing ini, kata Hairun, DP2KBP3A Kabupaten Bandung bekerja sama dengan PPLIPi dan melibatkan para ahli psikologi dan konselor yang berpengalaman dalam menangani trauma anak.
“Mereka akan memberikan pendampingan dan konseling kepada para korban kekerasan anak, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak.
H.M Hairun juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk ikut berperan aktif dalam melindungi anak-anak. Ia mengingatkan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga terkait.
“Kita semua harus berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita. Mari kita jaga mereka dari segala bentuk kekerasan dan berikan mereka lingkungan yang aman dan mendukung,” ujar Hairun
Tidak hanya itu, tambah Hairun, dalam kesempatannya, PPLIPI juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kekerasan anak yang mereka ketahui. Melalui laporan ini, diharapkan para pelaku kekerasan dapat diadili dan korban dapat mendapatkan keadilan yang mereka butuhkan.
“Dengan adanya kegiatan Trauma Healing ini, berharap para korban kekerasan anak dapat pulih dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Selain itu, juga akan tercipta kesadaran masyarakat yang lebih tinggi tentang pentingnya perlindungan anak,”sambungnya. ( Sep)**