APJI Jabar 2024-2029 Resmi Dilantik

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:09 WIB

5022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung– Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Jawa Barat periode 2024-2029 yang dilantik pada Senin ini diharapkan bisa mengangkat kuliner Jawa Barat, termasuk Kota Bandung.

Harapan tersebut diungkapkan Wakil Walikota Bandung Erwin Affandi dalam prosesi pelantikan DPD APJI, karena pemerintah daerah saat ini juga tengah mengangkat nama kuliner lokal.

“Pemerintah daerah saat ini sedang mengangkat kuliner lokal, di Pemkot Bandung, kita tengah menciptakan spot di taman-taman Kota Bandung untuk menjajakan makanan khas Bandung dan di seluruh Jabar juga demikian. Dan saya titipkan untuk kepengurusan ini bisa amanah dan mendukung maksimal langkah pemerintah,” kata Erwin di salah satu hotel di Bandung, Senin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APJI, Tashya Megananda Yukki, mengungkapkan pengukuhan pengurus DPD APJI Jawa Barat beserta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APJI di kota dan kabupaten Jawa Barat, dapat mendorong perkembangan dunia jasa boga di Jabar.

“Kemudian kulinernya bisa dibina dengan baik. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di bawah naungan APJI juga dibina dengan baik dan diberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat. Sehingga APJI Jawa Barat bisa memberikan manfaat untuk anggota, mendukung pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.

Ketua DPD APJI Jawa Barat, Cahya Ningsih, menyampaikan bahwa dengan pelantikan 50 pengurus DPD serta 24 DPC di kabupaten/kota se-Jabar, diharapkan mereka dapat memberikan waktu, pikiran, dan tenaga untuk menjalankan program yang telah dipersiapkan.

Program-program tersebut antara lain:

• Dukungan terhadap program pemerintah makan bergizi gratis (MBG) dengan pelatihan food handler mulai dari pemilihan bahan baku, pengemasan, hingga kebersihan untuk mencegah kontaminasi silang.

• Pelatihan dan pendampingan guna mendapatkan sertifikasi halal untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

• Konsolidasi dengan pemerintah untuk mendukung berbagai kegiatan.

• Pemberdayaan UMKM binaan agar bisa “go Indonesia” maupun “go internasional”, bekerja sama dengan pihak terkait.

Cahya Ningsih juga menjelaskan, adanya permintaan dari pihak Rusia terkait produk snack asal Indonesia bermula ketika salah satu pengurus DPP APJI hadir dalam sebuah pameran (exhibition) di sana. Dari momentum tersebut, muncul peluang baru agar produk UMKM kuliner Jawa Barat dapat menembus pasar internasional.

Salah satu pelaku kuliner Jawa Barat, Mardius Linggau, menyatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan kuliner Jawa Barat tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga secara internasional. Ia menilai potensi kuliner Jawa Barat sangat besar dan belum tergali sepenuhnya.

“Disampaikan juga oleh Wakil Wali Kota Bandung, bahwa banyak orang sengaja datang ke Bandung hanya untuk membeli cireng. Fenomena ini menunjukkan kuliner kita menjadi alasan wisata tersendiri. APJI Jawa Barat ingin mendukung langkah tersebut. Jika kita konsisten, bukan tidak mungkin kuliner menjadi sektor wisata baru yang menyumbang besar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat,” kata Mardius.

Selain itu, Hendra Ciho, pengusaha kuliner dari Sumedang yang juga dilantik sebagai Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) APJI Jabar, menambahkan bahwa keberadaan APJI diharapkan menjadi wadah yang memupuk jejaring silaturahmi dan kolaborasi antar pengusaha jasa boga di Jawa Barat.

“Dengan adanya APJI ini, maka diharapkan hadirnya semangat silaturahmi antar pengusaha jasa boga atau kuliner lingkup Jawa Barat. Sehingga di dalamnya terjalin business matching atau kolaborasi yang memberikan insight positif antar pengurus maupun anggota,” ungkap Hendra Ciho, owner Warung Bakakak Sampurasun Nusasari.

Berita Terkait

Musdesus Desa Nangai Amen Teguhkan Komitmen Dukung Pengembalian Pinjaman dan Penguatan Koperasi Desa Merah Putih
Rehabilitasi Irigasi D.I Air Ketahun Capai 85 Persen, Dongkrak Akses Pertanian dan Ekonomi Warga Lebong.
Proyek Pembangunan Swakelola SDN 01 Sukaraya akan Disidak Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi ?
Musrenbangdes Mangkurajo Tahun 2026: Wujudkan Perencanaan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Back-to-Back! KIM Cerdas Tarumajaya Raih “KIM Termandiri” Nasional di KIMFest 2025
Visi Kang Opik Wujudkan kemandirian Desa : Lahan Carik Sukamenak Kini Hidup Sebagai Fasilitas Publik
Indikasi Kejanggalan di Proyek TPT Desa KP. Muara Aman: Struktur Lama Tertimbun, Volume Kurang, Transparansi Dipertanyakan
Deklarasi Damai Harus Dipatuhi Bersama

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 21:09 WIB

Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB