Pancasalah

- Redaksi

Selasa, 3 Juni 2025 - 06:26 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : . Idat Mustari*

Satunews.id,|| Indonesia adalah negeri yang kaya dengan ragam budaya.  Di negeri ini, ada sekitar 17.500 pulau, 400 lebih bahasa lokal, dan 600 lebih etnis dari Sabang sampai Merauke. Negeri ini pun juga kaya dengan sumber daya alam daya alam yang sangat melimpah, dari mulai hutan, ring of fire, minyak, gas, panas bumi, pertambangan  bahan galian, batu bara, nikel, bijih besi, emas, platinum  dan dan konon uranium juga ada.

Kita lahir, hidup di negeri yang kaya budaya, kaya Sumber Daya Alam, namun alangkah malangnya, sebab itu semua hanya tertulis di buku-buku pelajaran sekolah. Semua itu sepertinya hanya dongeng, sebab ternyata negeri ini punya hutang yang selangit. Rakyatnya banyak yang tidak kaya alias miskin. Kalau pun ada yang kaya hanya segelintir orang. Sebagian dari kaum perempuan negeri  ini rela berpisah dari anak dan suaminya   untuk mejadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) alias Babu demi mengais rezeki.  Kadang ada kisah pilu dari mereka saat pulang bukan membawa uang tetapi penderitaan dan siksaan yang dilakukan oleh majikan mereka.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Negeri ini kaya dengan sumber daya alamnya tapi tidak ngepek pada kesejahteraan rakyatnya, ini boleh jadi falsafah Pancasila yang sarat dengan nilai-nilai spiritual, yang menjadi pedoman bagi setiap anak bangsa untuk hidup dengan ideologi yang tidak sama dengan ideologi-ideologi bangsa lain, telah berubah jadi Pancasalah seperti yang ditulis oleh Laksamana Sukardi, mantan menteri BUMN, yang dianut sekarang bukan Pancasila melainkan Pancasalah : Satu: salah kaprah. Dua: salah lihat. Tiga: salah asuh. Empat: salah tafsir.Lima: salah tata kelola. Akibatnya negeri ini sulit maju.

Selama pancasila sekedar jadi hapalan, tapi tak dihayati dan diamalkan maka bangsa yang besar ini akan selalu kecil. Yang kecil itu adalah jiwanya. Celakanya adalah jika jiwa yang kerdil itu dimiliki oleh mereka yang memiliki kedudukan di negeri yang kaya ini. Sebab mereka akan melakukan apa saja atas ketakutan hidup kekurangan di hari esok. Ia akan mengeruk keuntungan dari negeri yang kaya ini untuk kepentingan sendiri dan keluarganya. Ia takut dirinya dan keluargan kelaparan  di hari esok, meskipun sudah berlimpah ruah hartanya.

Jiwa yang kerdil tak akan pernah memiliki kemampuan mensejahterakan orang lain. Hanya orang-orang yang berjiwa besarlah yang punya kemampuan mensejahterakan orang lain. Semoga saja satu saat Negeri ini benar-benar menjadi negeri sejahtera. Tentu pasti bisa, ketika pemimpin negeri ini dari Pusat hingga Daerah memiliki jiwa yang besar. Namun entahlah kapan ?

*_Pemerhati Sosial, Agama, Advokat, dan Mantan Pengurus KNPI Jawa Barat._

Berita Terkait

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih
Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah
Hampir Saja Gelisah
Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik
Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter
Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025
Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon
Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB