Obyek Wisata Air Panas Rancabali Bandung: Kotor dan Kumuh

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 17:43 WIB

5027 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

Kabupaten Bandung// Obyek wisata Air Panas Rancabali Bandung yang menjadi idaman untuk berpariwisata pengunjung dari berbagai daerah terkesan kotor dan kumuh. Pasalnya, ditempat obyek wisata tersebut seperti tidak dirawat dengan berserakannya sampah dimana-mana dan tempat pembuangan sampahnya ada dipojok kolam depan kamar ganti dalam karung yang terlihat berantakan.

Petugas Kebersihan Tidak Aktif
Petugas kebersihan atau office boy dalam lingkungan obyek wisata wahana air panas Rancapali Bandung tidak terlihat aktifitasnya layaknya petugas kebersihan yang di fungsikan oleh pengelola wisata. Terlihat dalam tangkapan kamera awak media, petugas yang membersihkan areal kolam tersebut merangkap sebagai penjaga pintu kotak tarif kamar ganti.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengunjung Merasa Tidak Nyaman
Dalam pantauan awak media, Sabtu (05/04/25) obyek wisata tersebut sudah dipadatti pengunjung yang ingin melepas rasa dahaga liburnya baik lokal maupun dari daerah lain. Mely, salah satu pengunjung asal Bekasi, merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi obyek wisata wahana air panas karena sampah berserakan dimana-mana.

Biaya yang Dikeluarkan
Mely membeberkan, bahwa dirinya harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 25.000,- untuk dapat menikmati hangatnya pemandian kolam air panas di Rancapali Ciwedey Bandung. “Saya bayar Rp. 25.000 untuk masuk wahana air panas rancapali ini, setelah masuk kenapa kotor dan terlihat kumuh kaya ga ada petugas kebersihannya,” beber Mely kepada awak media.

Biaya Tambahan
Diungkapkannya juga, dalam wahana tersebut dirinya harus membayar di kamar ganti sebesar Rp. 3.000,- /Orang, kepada petugas yang tidak jelas seragamnya sambil menjaga kotak tarif didepan kamar ganti.

Tanggapan Pengunjung Lain
Hal senada juga dibeberkan oleh pengunjung lain dari daerah Bekasi Tasya, yang merasa tidak nyaman dengan penanganan K3 di obyek wisata tersebut.

Tanggapan Pihak Pengelola
Pihak pengelola saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon, oleh awak media belum juga menjawab sehingga berita ini tayang apa adanya.

Dinas yang terkait:

*Dinas Pariwisata*: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan objek wisata, termasuk Air Panas Rancabali Bandung.
– *Dinas Lingkungan Hidup*: Mengawasi dan mengatur masalah lingkungan, termasuk kebersihan dan pengelolaan sampah di objek wisata.
– *Dinas Pekerjaan Umum*: Mengelola infrastruktur dan fasilitas umum, seperti jalan dan bangunan, di sekitar objek wisata.
– *Dinas Kesehatan*: Mengawasi kesehatan masyarakat dan lingkungan, termasuk kebersihan dan sanitasi di objek wisata.
– *Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)*: Mengkoordinasikan perencanaan dan pembangunan daerah, termasuk objek wisata.

Dalam konteks pengelolaan objek wisata, koordinasi antar dinas sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang efektif dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa koordinasi antar dinas masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia.

(Red)**

Berita Terkait

Musdesus Desa Nangai Amen Teguhkan Komitmen Dukung Pengembalian Pinjaman dan Penguatan Koperasi Desa Merah Putih
Rehabilitasi Irigasi D.I Air Ketahun Capai 85 Persen, Dongkrak Akses Pertanian dan Ekonomi Warga Lebong.
Proyek Pembangunan Swakelola SDN 01 Sukaraya akan Disidak Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi ?
Musrenbangdes Mangkurajo Tahun 2026: Wujudkan Perencanaan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Back-to-Back! KIM Cerdas Tarumajaya Raih “KIM Termandiri” Nasional di KIMFest 2025
Visi Kang Opik Wujudkan kemandirian Desa : Lahan Carik Sukamenak Kini Hidup Sebagai Fasilitas Publik
Indikasi Kejanggalan di Proyek TPT Desa KP. Muara Aman: Struktur Lama Tertimbun, Volume Kurang, Transparansi Dipertanyakan
Deklarasi Damai Harus Dipatuhi Bersama

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB