*Diskannak Garut Perketat Pengawasan Rumah Potong Unggas untuk Jamin Kualitas Daging*

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:42 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Diskannak Garut Perketat Pengawasan Rumah Potong Unggas untuk Jamin Kualitas Daging*

*GARUTSATUNEWS.ID* – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut terus memperketat pengawasan terhadap Rumah Potong Unggas (RPU) guna menjamin higienitas dan kualitas daging unggas yang beredar di masyarakat.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskannak Kabupaten Garut, drh. Agustina Dini Sapvita Pudiasari, menegaskan bahwa pemotongan unggas harus dilakukan di RPU sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam Pasal 61 undang-undang tersebut disebutkan bahwa pemotongan hewan atau unggas yang dagingnya diedarkan harus memenuhi kaidah kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan hewan.

*Diskannak Garut Perketat Pengawasan Rumah Potong Unggas untuk Jamin Kualitas Daging*

“RPU memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan memastikan daging ayam yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH),” ujar drh. Agustina, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan bahwa RPU menjadi bagian krusial dalam rantai produksi unggas. “Sebagus apa pun pemeliharaan ayam di hulu, jika proses pemotongan di RPU tidak memenuhi standar, maka risiko penyebaran penyakit tetap tinggi,” katanya.

*Kendala Pengawasan dan Kurangnya Sanksi*

Drh. Agustina menjelaskan bahwa pengawasan terhadap RPU mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan lokasi, sanitasi bangunan dan peralatan, hingga prosedur pemotongan dan kebersihan pekerja. Untuk memastikan standar tersebut, diperlukan pengawasan rutin, inspeksi, serta audit.

Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan pengawasan masih menghadapi kendala, terutama keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, sehingga mengakibatkan kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan dan pelaporan pelanggaran.

“Belum ada sanksi tegas bagi pengusaha yang tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pemotongan unggas karena keterbatasan sumber daya dan anggaran,” ungkapnya.

Selain itu, Diskannak juga melakukan pemeriksaan rutin dan pengujian laboratorium guna memastikan daging yang beredar aman untuk dikonsumsi. “Namun, karena keterbatasan, mekanisme ini belum bisa berjalan maksimal,” tambahnya.

*Edukasi dan Peningkatan Kesadaran Masyarakat*

Di samping pengawasan teknis, Diskannak Garut juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih produk unggas yang sehat dan higienis, di samping pengujian laboratorium agar produk unggas tememilih produk unggas yang sehat.

“Kami terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya membeli produk unggas yang aman dikonsumsi serta cara memilih daging unggas yang higienis,” tutup drh. Agustina.

Dengan berbagai upaya ini, Diskannak berharap kualitas daging unggas di Kabupaten Garut dapat terus terjaga, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan keamanan pangan.
(Bang Nas)***

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Kang DS Realisasikan Pembangunan Jalan Lewat Dana Panas Bumi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati!

Rabu, 10 September 2025 - 21:51 WIB

Perumda Tirta Raharja Jamin Suplai Air Lahan Pertanian Aman, Tidak Terganggu Proyek SPAM

Rabu, 3 September 2025 - 22:05 WIB

Soal Pemecatan Keanggotaan, Begini Kata Mantan Ketua PWI Pusat

Rabu, 3 September 2025 - 12:59 WIB

Silaturahmi dan Deklarasi Damai Ormas Dengan Kang DS dan Forkopimda

Selasa, 2 September 2025 - 19:14 WIB

HM. Hairun: Bidan Desa Sangat Berjasa dalam Perlindungan Kesehatan Anak di Kabupaten Bandung

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:10 WIB

LPK PSDM Surya Nusantara Teken MoU dengan KUMIAI Jepang, Targetkan 20 Mitra untuk Penyaluran Pemagang

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Memeriahkan HUT RI ke 80 di Wisata Wood Forest Cikole Lembang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Erwin Mengajak Jemaah Untuk Terus Mendoakan Rakyat Palestina

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB