Potensi PAD Bocor Ratusan Miliar, Bupati Bandung Sidak Tempat Usaha Tak Berizin

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:56 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satunews.id

KAB BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi wisata yang disinyalir tidak memiliki izin alias ilegal.

Selain Bupati, tampak hadir pula Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putra, Kajari Bale Bandung Donny Haryono, Kepala Pengadilan Bale Bandung dan jajaran Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Perizinan Berusaha (Satgas PPR-PBG-PB).

Beberapa lokasi yang didatangi Bupati Dadang Supriatna dan tim Satgas diantaranya Nimo Jungle Hotspirng di kawasan Punceling Rancabali, Camping Ground Pasirjambu, Kafe Sunrise dan Rumah Makan Sagala Raos di exit tol Soroja.

Saat mendatangi Nimo Jungle Hotspring, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu langsung menanyakan dokumen perizinan lokasi wisata premium tersebut. Benar saja, ternyata lokasi wisata tersebut belum mengantongi izin.

“Tolong diurus izinnya ya. Kami datang dengan niat baik dan persuasif untuk nyari solusi,” ujar Bupati Dadang Supriatna saat berdialog dengan pengelola Nimo Jungle Hotspring.

Dengan sopan, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meminta agar pengelola tempat wisata tersebut segera melegalkan tempat usahanya dengan segera mengurus perizinannya. Namun pihak pengelola tampak ngotot dengan terus memberikan argumen berbelit-belit.

“Kami tidak ingin adu argumen di sini. Jangan berbelit dan ngomong seenaknya. Saya udah cek, tempat ini belum memiliki izin. Kalau saya mau bongkar, ya bongkar. Selesai. Tapi saya persuasif dulu. Tolong diurus segera,” tegas Kang DS dengan nada meninggi.

Kang DS menegaskan seluruh tempat wisata maupun tempat usaha di Kabupaten Bandung jangan hanya sekadar mencari keuntungan di Kabupaten Bandung. Namun mereka tidak memberikan kontribusi balik kepada daerah melalui pembayaran pajak dan retribusi.

“Maka hari ini, saya bersama Forkopimda dan Satgas memeriksa semua perizinan tempat usaha termasuk tempat-tempat wisata. Dari empat wisata yang saya datangi, semuanya belum memiliki izin,” tambahnya.

Langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang lebih sehat dan adil di Kabupaten Bandung. Para pengusaha yang memiliki izin akan terlindungi dan memperoleh kepastian hukum dalam menjalankan usaha.

“Kami hari ini masih persuasif. Kami minta mereka untuk segera mengurus perizinan. Jika masih belum, kami kasih peringatan 1,2 dan 3. Tapi jika masih membandel, maka saya akan segel,” ungkap Bupati.

Maraknya tempat usaha maupun tempat wisata ilegal ini susah terjadi sejak lebih dari sepuluh tahun lalu, atau sebelum Dadang Supriatna terpilih menjadi Bupati Bandung pada 2020.

Oleh karena itu, ia optimistis penertiban ini dapat efektif menggenjot PAD Kabupaten Bandung secara signifikan. Pasalnya, terjadi lost potensi pendapatan hingga ratusan miliar akibat banyaknya tempat wisata dan tempat usaha ilegal di Kabupaten Bandung.

Meningkatnya PAD Kabupaten Bandung dengan sendirinya akan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Dengan meningkatnya PAD, kita bisa membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta membuka lapangan kerja baru,” ujar Bupati Dadang Supriatna.

Kang DS menyebut penertiban ini akan terus dilakukan dengan menyasar tempat usaha dan wisata yang disinyalir tidak memiliki izin. Tempat usaha tersebut tersebar di kawasan wisata Bandung Selatan maupun Bandung Utara terutama di Kecamatan Cilengkrang dan Cimenyan. (**)

Berita Terkait

Penjual Tramadol di Cileungsi Tantang Wartawan, Merasa Aman karena “Koordinasi” dengan Aparat
Dinas Pendidikan Cianjur Gelar Peringatan Isra Mi’raj, Berharap Meningkatkan Kesadaran dan Ketakwaan
Satu Bangunan Sekolah Di Cianjur Tertimpa Pohon Besar, ini Buktinya
Tim Kuasa Hukum Pemohon PKPU Manggala Raja Lawfirm Harapkan SBAT Tbk Segera Lunasi Tagihan
*Rumah Roboh di Pasir Samida, Warga Selamat, Kerugian Capai Rp60 Juta*
Apel Gelar Pasukan, Bupati Bandung Sebut 2 Alasan Dibentuknya Satgas PPR-PBG-PB
H. Deden Mulyana : Siap Mensuport dan Mengawal Kegitan GFC yang Positif
Yeti Nurvianti: Gibas Fighting Club Untuk Menjaring dan Membina Remaja Kebiasaan Negatif

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:10 WIB

Audiensi KKJN Kota Bandung dengan Kesbangpol, Perkuat Jurnalistik yang Profesional

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:48 WIB

Sosialisasi Kewirausahaan MBKM Mandiri Membangun Desa di Desa Cimenyan

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:15 WIB

Kopi Romantis, Tawarkan Konsep Unik dengan Harga Terjangkau

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:41 WIB

Inspirasi dari Film Pendek: Refleksi Kehidupan dan Keyakinan Menjelang Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:31 WIB

The Old Town Market’ Meriahkan Imlek dengan Barongsai Hingga Hidangan Khas

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:38 WIB

Milad ASPPERWI, Ratusan Anak Yatim Dapat Santunan Dari Bus Pariwisata SPA

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:40 WIB

Film “Karakter Anak Langit” Raih Apresiasi Tinggi, Hj. Salmiah Rambe Dorong Pemutaran di Sekolah-sekolah Bandung

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:21 WIB

Pemkot Bandung Targetkan 500 KBS Terbentuk pada Maret Mendatang

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB