Bukan Sekedar Legit, Kue keranjang Penuh Makna dan Sejarah

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:20 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukan Sekedar Legit, Kue keranjang Penuh Makna dan Sejarah

Bukan Sekedar Legit, Kue keranjang Penuh Makna dan Sejarah

Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung
29 Januari 2025

Bukan Sekedar Legit, Kue keranjang Penuh Makna dan Sejarah

Kue Keranjang menjadi makanan khas yang tidak pernah absen dalam perayaan tahun baru Imlek. Kue ini lebih dikenal dengan sebutan dodol China.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam bahasa Mandarin, kue keranjang adalah Nian Gao atau Niangao yang yang artinya kue tahun. Kue keranjang yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini memiliki makna membawa keberuntungan.

Dilansir dari berbagai sumber, kue keranjang biasanya dijadikan makanan penutup dalam acara tahun baru Imlek.

Nian gao pengucapannya sama seperti gao yang berarti tinggi. Pengucapan niangao terdengar seperti ‘tahun tinggi’.

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, nian gao melambangkan pendapatan dan kedudukan yang lebih tinggi, anak-anak tumbuh dengan baik, dan dipercaya sepanjang tahun menjadi lebih baik.

Karena alasan itulah, memakan nian gao atau kue keranjang saat Imlek dianggap membawa keberuntungan. Seperti makna pengucapannya, kue keranjang dipercaya membuat kehidupan lebih tinggi atau mengarah kepada kebaikan.

Sejarah Kue Keranjang
Menurut cerita rakyat China, setelah sepanjang tahun berada di rumah warga, Dewa Dapur akan membuat laporan kepada Kaisar Langit setiap akhir tahun. Orang-orang khawatir Dewa Dapur melaporkan hal buruk kepada Kaisar Langit.

Sehingga untuk menutup mulut Dewa Dapur, orang-orang memberikan kue keranjang agar Dewa Dapur tidak menjelek-jelekkan rumah warga. Sehingga kue keranjang selalu dipersembahkan sebelum tahun baru Imlek.

Kue keranjang digunakan sebagai sesaji pada persembahyangan leluhur selama pada tujuh hari jelang tahun baru Imlek. Dan, tradisi kue keranjang tersebut dilakukan hingga hari ini.

Makna Kue Keranjang
Kue keranjang bulat tak berujung melambangkan terikat tanpa batas. Sehingga bermakna keluarga yang merayakan Imlek selalu rukun dan bersama sepanjang tahun.

Membagikan kue keranjang saat Imlek melambangkan rezeki dan kemakmuran. Kue keranjang diharapkan membawa berkah dan kemakmuran untuk si pemberi maupun penerimanya. Juga sebagai simbol saling menolong.

Sementara teksturnya yang lembut dan kenyal menggambarkan keuletan, kegigihan, dan daya juang tinggi. Tekstur ini bermakna persaudaraan semakin erat dan menyatu setahun ke depan.

Kue keranjang yang bertahan lama bermakna hubungan yang awet dan berkualitas. Rasa manisnya bermakna sukacita atau kegembiraan dalam hidup. Dan, susunannya yang bertingkat dan mengerucut memiliki makna rezeki dan kemakmuran semakin meningkat.

Terakhir, proses pembuatannya yang memakan waktu lama bermakna sabar, kegigihan, keuletan, daya juang, keteguhan hati dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Sehingga mendapatkan hasil maksimal dan terbaik.(Hms/Red)**

 

Berita Terkait

*Tujuh Warga Selaawi Keracunan Jamur Liar, Dinkes Garut Imbau Waspada Pangan*
Wisata Terbaik hanya ada di curug Sanghyang Taraje, kata Pj. Bupati Garut
Fadli Zon: Keberagaman Budaya Sukabumi Perlu Dilestarikan dan Ditingkatkan
Menteri Kebudayaan Buka Seminar dan Festival BOLES di Sukabumi
Kopi Romantis, Tawarkan Konsep Unik dengan Harga Terjangkau
Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*
*Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Di Vihara Widhi Sakti Tema Tahun Ini Memupuk Berkat Mempererat Persaudaraan*
Penjabat Gubernur Jawa Barat Sambut Imlek 2576 dengan Meninjau Vihara di Bandung

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:56 WIB

Potensi PAD Bocor Ratusan Miliar, Bupati Bandung Sidak Tempat Usaha Tak Berizin

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:03 WIB

Apel Gelar Pasukan, Bupati Bandung Sebut 2 Alasan Dibentuknya Satgas PPR-PBG-PB

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:33 WIB

H. Deden Mulyana : Siap Mensuport dan Mengawal Kegitan GFC yang Positif

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:38 WIB

*Tujuh Warga Selaawi Keracunan Jamur Liar, Dinkes Garut Imbau Waspada Pangan*

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:36 WIB

Tata Kelola Parkiran, Mie Gacoan Cibinong Dapat Pujian Warga

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:14 WIB

Wisata Terbaik hanya ada di curug Sanghyang Taraje, kata Pj. Bupati Garut

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:22 WIB

Fadli Zon: Keberagaman Budaya Sukabumi Perlu Dilestarikan dan Ditingkatkan

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:00 WIB

Dandhy Idham Chalid Kembali Pimpin DPW HIPPAPI Jawa Barat 2024-2029

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Diskominfo Kota Bandung Sambut Baik DPC KKJN Kota Bandung

Kamis, 30 Jan 2025 - 21:02 WIB