SATUNEWS.ID
KAB BANDUNG – Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Bandung resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb, pada Pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024.
Deklarasi dukungan tersebut disampaikan oleh seluruh jajaran Pengurus FKDT se-Kabupaten Bandung. Deklarasi digelar di RM Pawon Bu Sri, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2024).
Turut hadir pembina FKDT KH Didong dan ulama kharismatik asal Soreang, KH Mamat Saeful Qodir yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Jawahir, Soreang serta para kiai dari 31 kecamatan.
Ketua FKDT Kabupaten Bandung, KH Daud Nurdin mengatakan dukungan FKDT diberikan kepada paslon nomor urut 2 karena FKDT dan pasangan Bedas memiliki kesamaan visi misi terutama dalam memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Bandung.
“Kami masyarakat Diniyah atau FKDT Kabupaten Bandung siap all out memenangkan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb karena hanya Cabup Dadang Supriatna yang selama ini segala perhatiannya telah dirasakan oleh masyarakat termasuk masyarakat Diniyah,” ujar Daud Nurdin saat deklarasi.
Daud menyebut salah satu bentuk perhatian Dadang Supriatna yang telah dirasakan langsung adalah program insentif guru ngaji plus BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap ke depan Dadang Supriatna juga memberikan bantuan operasional bagi Madrasah Diniyah.
“Program insentif guru ngaji yang digulirkan Kang Dadang Supriatna ini sangat fenomenal. Di Indonesia hanya di Kabupaten Bandung yang memberikan insentif bagi guru ngaji sebesar Rp 109 miliar. Ini adalah bentuk perhatian luar biasa terhadap para ulama dan guru ngaji,” ungkap Daud.
Daud menyatakan seluruh Pengurus FKDT hingga Pengurus Ranting se-Kabupaten Bandung telah berkomitmen dan menyatakan kesiapannya untuk bergerak menyosialisasikan pasangan nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
Ia berjanji akan memaksimalkan seluruh jaringan FKDT di seluruh kecamatan karena FKDT sendiri memiliki 13 ribu guru, 120 ribu santri dan lebih dari 2.600 lembaga Madrasah Diniyah dan pengajian se-Kabupaten Bandung.
“Silakan nilai secara objektif oleh masyarakat, inilah Calon Bupati yang berkomitmen dan sanggup memajukan pendidikan agama dan telah terbukti kinerjanya selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung,” tutur Daud.
Daud juga memuji berbagai keberhasilan yang telah ditorehkan Dadang Supriatna selama menjadi Bupati Bandung periode pertama. Berbagai program yang digulirkan Kang DS, kata dia, terbukti dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kami melihat beliau (Kang DS) adalah pemimpin yang amanah karena seluruh janji politiknya telah direalisasikan. Beliau pemimpin yang adil karena berbagai programnya maslahat bagi masyarakat,” tegas Daud.
Sementara itu, Kang DS menyatakan sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh keluarga besar FKDT Kabupaten Bandung. Terlebih, kata Kang DS, dirinya pun yang kini menjadi Bupati Bandung adalah hasil pendidikan madrasah Diniyah.
“Saya menghaturkan terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Tentu ini menjadi energi besar bagi kami. Saya juga berterima kasih atas peran FKDT selama ini dalam hal mendidik agama dan akhlak masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS seraya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Kang DS mengaku bersyukur karena berbagai programnya selama ini telah dirasakan masyarakat termasuk para guru FKDT terutama program insentif guru ngaji dan BPJS gratis. Ke depan, Kang DS berkomitmen untuk memberikan bantuan operasional bagi Madrasah Diniyah.
“Saya siap memberikan operasional untuk FKDT dan Madrasah Diniyah karena peran FKDT dan para guru ngaji selama ini sangat luar biasa dalam mendidik dan membentuk karakter masyarakat kita yang Islami. Apalagi saya juga adalah produk madrasah,” ujar Kang DS. (**)