Pengamat : Kritik Keras Kebijakan Mendagri Soal Pj Walikota Pontianak

Satunews.id

- Redaksi

Senin, 4 November 2024 - 06:44 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak, Satunews.id – Pengamat hukum dan kebijakan publik, Dr. Herman Hofi Munawar, menyampaikan kritik terkait keputusan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, 3 November 2024, yang menunjuk Edi Suryanto sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak.

Edi Suryanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan menggantikan Ani Sofian. Rencananya, pelantikan akan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, pada Senin, 4 November 2024.

Dr. Herman, yang juga merupakan warga Kota Pontianak, mengucapkan terima kasih kepada Ani Sofian atas dedikasinya selama menjabat. Namun, ia mengaku kecewa dengan penunjukan sosok dari KPK sebagai pengganti.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menurut kami ini sangat menyedihkan. Meskipun ini hak prerogatif dari Kementerian Dalam Negeri, keputusan untuk mengangkat pejabat dari KPK seolah memberi kesan bahwa Kota Pontianak sangat bermasalah dengan korupsi,” ujarnya.

Menurut Dr. Herman, di Pontianak dan Kalimantan Barat masih banyak pejabat berintegritas yang mampu melanjutkan kepemimpinan di Kota Pontianak.

“Kalau memang tidak ada dari pemerintah provinsi, setidaknya ada orang-orang dari Kementerian Dalam Negeri yang kompeten. Namun, kenapa harus dari KPK? Keputusan ini seakan mencoreng nama Pontianak, seolah-olah penuh dengan korupsi,” tambahnya.

Ia merasa kebijakan ini kurang mempertimbangkan prinsip otonomi daerah, yang mestinya menghargai potensi dan kredibilitas pejabat lokal. Menurutnya, pengangkatan pejabat KPK tidak akan efektif dalam waktu singkat untuk menanamkan sistem anti-korupsi.

“Tidak mungkin dalam dua-tiga bulan saja bisa menanamkan unsur anti-korupsi. Jika ingin menghapus praktik KKN, hal tersebut perlu dimulai dari pembenahan manajemen dan kepatuhan pada aturan anggaran, bukan sekadar penunjukan pejabat KPK,” jelasnya.

Dr. Herman berharap, meskipun penunjukan tersebut berlanjut, akan ada dampak positif bagi Pontianak. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan Mendagri ini telah menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat Pontianak yang merasa bahwa potensi lokal tidak dihargai.

“Di Kota Pontianak, banyak pejabat profesional yang mampu dan memiliki kredibilitas untuk memimpin. Tidak perlu melibatkan pejabat pusat, apalagi KPK,” pungkasnya.

(red)

#Satunews.id

Berita Terkait

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas
Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025
Bupati Bogor Hadirkan Nikah Gratis di Sukamakmur, 53 Pasangan Menikah
Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025
Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat
Jambore Reading Habit 2025, Wali Kota Cimahi Dorong Budaya Literasi Sejak Dini
Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian
Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB