Kab. Garut — Peningkatan intensitas hujan di Kabupaten Garut dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan sejumlah bencana. dan Keperihatinan
Terbaru, Camat Sukaresmi, Iis Rahmawati, melaporkan, bahwa jalan penghubung antara Desa Cinta Damai dan Desa Sukajaya mengalami amblas sepanjang 15 meter dengan tinggi 15 meter dan kemiringan 40 derajat. Pergeseran tanah terjadi di jalan di Kampung Pasirluhur, Desa Cinta Damai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Kamis (11/01/2024).
Sebagai tindakan pencegahan, Iis menyatakan bahwa telah dipasang penahan tanah dari bambu dan perlebaran badan jalan untuk memastikan akses tetap terjaga bagi kendaraan roda dua dan empat.
Sementara itu, di lain tempat tepatnya di, di Kampung Cipulus, Desa Sukawangi, Kecamatan Tarogong Kaler, sebuah rumah milik warga bernama Tina, roboh pada Jumat (12/1/2024). Camat Tarogong Kaler, Rahmat Alamsyah, melaporkan, kejadian ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi rumah yang sudah lapuk, sehingga tidak mampu menahan air hujan, hingga akhirnya ambruk. Beberapa bagain rumah yang ambruk yaitu bagian dapur dan ruang tengah.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembersihan dan penanganan lebih lanjut. Sementara itu, Tina kini tinggal sementara dengan keluarganya, mengingat rumahnya yang tidak lagi layak huni.
Kedua insiden ini menandakan pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang di tengah musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana lebih lanjut di Kabupaten Garut.
(AR)**