Jakarta // Munawar Fuad, Juru Bicara Nasional Capres Cawapres Prabowo Gibran menilai hasil debat yang Cawapres diselenggarakan KPU di JCC Jakarta, pada Jumat, (22/12/202).
Menurut Kang Fuad,bahwa sejak awal Debat Calon wakil Presiden yang diselenggarakan KPU Pusat, sampai akhir debat, penampilan Mas Gibran dalam debat, sangat memukau, penampilannya fantastik dan menunjukkan keberaniannya.
“Mas Gibran tampil Genuin. Style pemimpin muda satu-satunya dalam Pemilu 2024 yang mewakili representasi anak muda dan masa depan generasi muda.
“Substansinya kuat, kaya data. Paling gaul bahasanya, nyambung sama narasi dan diksinya anak muda. Terutama paling kenceng bicara anak muda, generasi muda, hingga keperulian terhadap masa depan anak-anak muda, bahkan mengatasi stanting, ujar Kang Fuad kepada media, Sabtu (23/12/2023).
Kang Fuad berpendapat,bahwa secara substantif, Mas GIBRAN menguasai masalah, to the point, dg solusi dan opsi-opsi solusinya.
” Penjelasannya bukan hanya benar secara teoritis tapi juga bersifat konsep strategis dan teknokratis.
“Mas GIBRAN, pembahasannyaPenuh dengan empirik dan menunjukkan tingkat percaya diri yang kuat. Saya kira, panggung Debat Cawapres malam ini miliknya Mas Gibran, imbuh Kang Fuad.
“Respon dan jawaban yang efektif, juga quick respon berani menohok sikapInkonsistenaso Cak Imin dan sekaligus terang benderang menjawab pertanyaan Pak Mahfud, tambahnya.
Sambung Kang Fuad menuturkan, “sebagai aktivis dan penggiat kemahasiswaan dan kepemudaan, saya pernah menjadi Ketua Senat, Sekretaris Jenderal KNPI Pusat dan KNPI sbg wadah pemersatu, Ketua dan Sekjend Pimpinan Pusat GP Ansor, serta Vice President The Asian Youth Council,saya dan semua pemuda, yang pernah muda, atau para pejuang reformasi mendambakan tampilnya representasi anak muda, real kaum muda sebagai Pemimpin nasional, Capres / Cawapres.
“Nah, penantian panjang itu ada pada Mas GIBRAN Rakabuming Raka. Sejak Pilpres 2004, penantian panjang itu, bukan lagi mimpi dan khayal; Mas Gibran impian, kerinduan dan cita hebat anak muda millenial dan zillenial memimpin. Bukan hanya jadi obyek, penonton, apalagi jadi korban dan tumbal pembangunan, katanya.
“Ini momentum, suara anak muda, suara pemilih pemula, para generasi emas memberikan dukungan, suara seirama, dan menjadi gelombang baru suara anak muda menentukan dan merebut masa depan dengan kepemimpinan yang memahami dan menjadi bagian anak muda.
“Gak berlebihan kalau Mas Gibran memang menjuarai debat malam ini. Performanya sangat berani, percaya diri, tegas dan lugas, mampu menjawab segala pertanyaan dengan sangat tepat namun efektif dan efisien, padat juga jitu, tukasnya.
Kang fuad juga menenegaskan, “akhirnya, pupus sudah segala prediksi, cemooh, dan hujatan, ngenye…seakan Mas Gibran gak bisa debat, bahkan dibilang keok atau menghindari juga mau menghapuskan Debat…Faktanya gak, jauh beda…karena Mas GIBRAN benar-benar menunjukkan keaslian sebagai original young leader yang dimaui dan karakternya generasi emas di masa depan menuju Indonesia Emas. Hanya Mas Gibran yang punya komitmen dan dedikasi terkuat serta keberpihakan pada generasi muda dan masa depannya, pungkasnya.
(Red)**