KAB.BANDUNG || SATUNEWS.ID– Bupati Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah Keluarga Besar Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bandung pada kegiatan senam hijaiyah untuk lansia sehat, sejahtera dan mandiri dalam rangka memperingati Hari Ibu
di kawasan Wisata Gunung Puntang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Sabtu (16/12/2023).
Pada kesempatan itu hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Ella Giri Komala dan jajaran pengurus Muslimat NU Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Bandung yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan penuh semangat dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2023 ini.
“Saya optimis ini adalah salah satu bentuk kontribusi elemen masyarakat dalam mendukung terwujudnya visi Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya.
Ia mengatakan peranan kaum wanita dalam pembangunan saat ini hampir sejajar dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu, kata Bupati Bandung, saran dan kritikan dari tokoh-tokoh intelektual kaum perempuan sangat dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna pun mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU dan masyarakat Kabupaten Bandung lainnya atas dukungannya, sehingga kepemimpinan dirinya di Kabupaten Bandung telah menorehkan prestasi yang luar biasa.
“Perlu saya laporkan, laju pertumbuhan ekonomi yang awalnya minus 1,87 persen dan saat sekarang ini menjadi 5,32 persen,” jelasnya.
Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung sudah mencapai Rp 1,3 triliun dari sebelumnya Rp 960 miliar setelah selama 2,5 tahun kepemimpinannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini juga turut mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung sudah menerima penghargaan dari Ombudsman, yang semula kategori zona kuning dan sekarang sudah menjadi zona hijau dengan nilai 96,47 point.
“Termasuk di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bahwa Kabupaten Bandung dari indeks reformasi peringkat istimewa secara nasional. Rangking pertama nilainya 98,17. Alhamdulillah hampir 245 penghargaaan yang sudah diterima Kabupaten Bandung,” jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini menerangkan Pj. Gubernur Jabar juga turut memberikan penghargaaan kepala daerah yang peduli disabilitas.
Kang DS juga menyampaikan 13 program unggulan di hadapan Muslimat NU, di antaranya program guru ngaji di Kabupaten Bandung dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun.
“Kabar gembira bagi kader-kader PKK se-Kabupaten Bandung yang berjumlah 72 ribu mulai Januari 2024 kita berikan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Ia juga turut memberikan penghargaaan kepada 88 ribu para petani di Kabupaten Bandung akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2024. Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini jika mengalami kecelakaan biaya dicover oleh BPJS, dan meninggal dunia mendapatkan santunan untuk ahli warisnya Rp 42 juta.
“Kalau sudah tiga tahun berturut-turut, selain mendapatkan jaminan atau santunan Rp 42 juta plus ditambah untuk anaknya kualiah sebesar Rp 174 juta. Tapi didoakan semuanya panjang umur. Inilah kiprah saya selaku Bupati Bandung dari Keluarga Besar NU,” katanya.
Kang DS juga mengajak kepada Keluarga Besar NU dan masyarakat Kabupaten Bandung untuk terus berjuang dan mensukseskan dan mengawal program-program Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mewujudkan visi masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas).
“Saya sangat respon dan respect terhadap Keluarga Besar NU. Tahun ini merupakan tahun politik, saya titip kepada Keluarga Besar NU pada 14 Februari 2024 dalam pelaksanaan Pemilu 2024 aman, dan kondusif. Pelaksanaan Pemilu ini akan memilih lima lembar surat suara, yaitu Pilpres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Bandung, dan DPD RI,” jelasnya.
Kang DS juga turut mensosialisasikan Pilkada Kabupaten Bandung pada September 2024. Ia pun menyatakan siap melanjutkan program-program yang berpihak untuk masyarakat Kabupaten Bandung.**
(DR)