Rudy Susmanto Mengikuti Rakor Peningkatan Peran Kades dan Lurah Se-Jawa Barat

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 21:52 WIB

5043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Rudy Susmanto Mengikuti Rakor Peningkatan Peran Kades dan Lurah Se-Jawa Barat*

 

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDUNG-

satuNews.id-Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengikuti rapat koordinasi rapat koordinasi Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah dalam rangka peningkatan peran Kepala Desa dan Lurah Kelurahan se-Provinsi Jawa Barat, di Gedung Bale Asri Pusdai, Bandung, Senin (28/04).

 

Rakor membahas strategi menurunkan angka kemiskinan, stunting, angka kematian ibu dan bayi, angka kematian ibu melahirkan, penyelesaian masalah sampah dan lingkungan, serta peningkatan partisipasi keluarga berencana di Jawa Barat. Bupati Bogor, Rudy Susmanto hadir bersama jajaran kepala perangkat daerah, Camat, Kades, dan Lurah se-Kabupaten Bogor.

 

Rakor dibuka Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, diisi materi oleh Gubernur Jawa Barat, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Lingkungan Hidup, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Turut hadir, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat.

 

Membuka Rakor, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto mengatakan, kalau semua desa di Jawa Barat maju, insya Allah Indonesia akan maju. Nah oleh karena itu, kita harus menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo yang keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemeratan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

 

“Permasalahan pengangguran, kemiskinan, stunting, pertanian, ketahanan pangan, semua ada di desa. Maka kalau kita kepung desa memberikan solusi atas permasalahan tersebut, insya Allah persoalan di Indonesia itu akan selesai,” tandas Yandri Susanto.

 

Yandri menambahkan, Kementerian Desa sekarang punya tagline yakni, “Bangun Desa, Bangun Indonesia, Desa Terdepan untuk Indonesia”. Kita ingin belajar dari dua negara sahabat kita, yaitu Jepang dan Korea Selatan hari ini.

 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menuturkan, menyelesaikan masalah Jawa Barat itu berarti menyelesaikan masalah Indonesia, penduduknya hampir 50 juta. Kemiskinan di Jabar selesai, kemiskinan Indonesia selesai, Keluarga Berencana di Jabar selesai, Keluarga Berencana di Indonesia selesai.

 

“Kemudian angka kematian ibu dan anak selesai bahkan zero maka di Indonesia selesai, stunting di Jabar selesai, stunting di Indonesia selesai, sampah di Jabar selesai, di juga Indonesia selesai. Jadi kalau mau menyelesaikan masalah di Indonesia, mulailah dengan membangun Jawa Barat Istimewa,” ujar Dedi.

 

Gubernur Dedi Mulyadi mengungkapkan, setiap desa kebutuhannya berbeda, sehingga harus mulai punya data desa yang presisi. Dirinya mengusulkan kepada menteri, bahwa bantuan desa disesuaikan dengan kebutuhan di desa tersebut.

 

Pada kesempatan tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Menteri Sosial RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Lingkungan Hidup RI, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, Gubernur Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, para Bupati/Walikota se Provinsi Jawa Barat, para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota se-Jawa Barat yang membidangi sosial, kesehatan, lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat desa, P3AKB, para Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Provinsi Jawa Barat, melakukan deklarasi Jawa Barat Istimewa.

 

Yakni siap bersinergi dan bergotong-royong demi mewujudkan desa dan kelurahan yang tidak ada kematian ibu, kematian bayi dan kematian ibu melahirkan, serta zero new stunting (tidak ada stunting baru). Desa dan kelurahan yang bebas dari kemiskinan ekstrim, serta turut mensukseskan sekolah rakyat.

 

Desa dan kelurahan yang bebas sampah dan lingkungannya lestari. Desa dan kelurahan mandiri, bebas rentenir (bank emok), serta memiliki Koperasi Merah Putih. Desa dan kelurahan yang sukses dalam pembangunan Keluarga Berencana.(Aminah)**

Berita Terkait

Sekda Jabar Buka MPLS di Sekolah Rakyat Cimahi, Siapkan Pasilitas Lengkap
Ambil Pelajaran Melalui Mata
Rapat Paripurna Pemkab Bekasi Bersama DPRD Sepakati Raperda LP2B dan P2APBD 2024
Jadi Direktur Operasional PDAM Tirta Raharja, Dadi Ingin PDAM Lebih Profesional
Anggota DPRD Mustakim Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Partisipasi Publik dalam Pembangunan Daerah
Pimpinan DPRD Soroti ‘Bobroknya’ RSUD Cabangbungin
Bakesbangpol Apresiasi Gemantara Gelar Bela Negara di Soreang
Bupati Bandung Resmikan Z-Corner, Kolaborasi BAZNAS dan DKM Masjid Al-Fathu

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB