Pemkab Garut Antisipasi Lonjakan Kemacetan dan Bencana Alam Selama Libur Panjang Imlek 2025

- Redaksi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:36 WIB

5033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption :
Pemkab Garut Antisipasi Lonjakan Kemacetan dan Bencana Alam Selama Libur Panjang Imlek 2025

Caption : Pemkab Garut Antisipasi Lonjakan Kemacetan dan Bencana Alam Selama Libur Panjang Imlek 2025

Garut, SATUNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar rapat koordinasi terkait pengamanan lalu lintas dan antisipasi bencana alam dalam menghadapi libur panjang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Jalan Merdeka, Jumat (24/1/2025).

Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Bupati Garut terkait persiapan menghadapi potensi lonjakan kemacetan serta antisipasi bencana selama liburan.

Pengamanan difokuskan pada periode libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025, mencakup pengamanan saat hari libur Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek. Fokus pengamanan meliputi sejumlah titik rawan kemacetan seperti pasar, perkotaan, pusat perbelanjaan, jalur menuju Pamengpeuk, hotel dan penginapan, serta _coffee shop_.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Budi Gan Gan mengimbau sektor pelayanan kesehatan untuk tetap siaga. “Puskesmas di Kabupaten Garut dan kantor kecamatan akan beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa Pemkab Garut telah menyiapkan personel, peralatan, dan kendaraan berat untuk penanganan bencana, yang akan siaga selama periode libur panjang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menambahkan, dalam menghadapi libur paanjang ini sejumlah instansi seperti Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, DInas PUPR, Dishub, TNI Polri telah siap memberikan pelayanan selama liburan. Ia menyoroti beberapa wilayah rawan kemacetan, terutama di utara Garut, termasuk Pasar Lewo dan pintu masuk Kadungora.

Satriabudi menyatakan kesipaannnya dalam mengantisipasi maraknya pungutan liar yang menjadi perhatian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Terkait maraknya pungli yang menjadi atensi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan insya Allah kita akan mengantisipasi, Ia pun berharap masyarakat Garut siap menjadi kota kunjungan wisata dari berbagai daerah,” tegasnya.

Sementara itu, dalam rangka merayakan imlek 2025, Ketua Event Organizer (EO) Zocha, Joanna, memaparkan kesiapannya.

Perayaan akan difokuskan pada ritual keagamaan di dalam klenteng, dengan puncak kegiatan pada tanggal 28 Januari berupa penyalaan lilin. Dimulai dari pukul 19.00 hingga dinihari, juga dimeriahkan dengan pertunjukkan barongsai di dalam klenteng.

“Demi mempercantik Kota Garut, kami akan menghias jalan dari depan Klenteng hingga pintu masuk Garut Plaza dengan lampion-lampion,” ujarnya.

Sedangkan pada 23 Februari juga akan berlangsung Perayaan Cap Go Meh dengan menampilkan kesenian Liong, Barongsai dan Toa Pek Kong yang akan berkeliling di sepanjang jalan wilayah perkotaan.

Joanna berharap kegiatan ini dapat mempererat harmonisasi antara masyarakat lokal dengan perayaan budaya Tionghoa.

Selain unsur Dishub, rakor ini dihadiri perwakilan Dinas PUPR, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Disparbud, disperindag ESDM, Satpol PP, Kesbangpol, TNI Polri dan Diskominfo Kabupaten Garut. (Bang Nas).

Berita Terkait

Musdesus Desa Nangai Amen Teguhkan Komitmen Dukung Pengembalian Pinjaman dan Penguatan Koperasi Desa Merah Putih
Rehabilitasi Irigasi D.I Air Ketahun Capai 85 Persen, Dongkrak Akses Pertanian dan Ekonomi Warga Lebong.
Proyek Pembangunan Swakelola SDN 01 Sukaraya akan Disidak Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi ?
Musrenbangdes Mangkurajo Tahun 2026: Wujudkan Perencanaan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Back-to-Back! KIM Cerdas Tarumajaya Raih “KIM Termandiri” Nasional di KIMFest 2025
Visi Kang Opik Wujudkan kemandirian Desa : Lahan Carik Sukamenak Kini Hidup Sebagai Fasilitas Publik
Indikasi Kejanggalan di Proyek TPT Desa KP. Muara Aman: Struktur Lama Tertimbun, Volume Kurang, Transparansi Dipertanyakan
Deklarasi Damai Harus Dipatuhi Bersama

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 21:09 WIB

Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB