satunews.id
KAB.BANDUNG – Pasca gempa, Ratusan Personel TNI -Polri melakukan gotong royong pembersihan puing-puing reruntuhan rumah milik warga masyarakat dan fasilitas umum yang mengalami rusak berat dan rusak ringan terdampak gempa bumi di wilayah Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung yang dilaksanakan, pada Sabtu
(21 /9/2024).
Sebelum melakukan pembersihan prajurit TNI Polri terlebih dahulu melaksanakan apel gabungan dan pengecekan personel yang dipimpin oleh Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E..
Adapun jumlah anggota yang terlibat dalam pembersihan tersebut diantaranya anggota dari Kodim 0624/Kabuoaten Bandung 100 orang,
Bekangdam III/Slw 20 orang,
Dari Kesdam III/Slw 15 orang. Zidam III/Slw 1 orang, Denkesyah Garut (Polkes Baleendah) 5 orang
Denbekang III/2 Garut 10 orang
Denhubrem 062/Tn 2 orang
Yonzipur 3/YW 20 orang
9Yonkav 4/KC 3 orang,
,Yonarhanud 3/YBY 2 orang
Personel abit Diktukba 139 orang serta
Anggota Brimob Polda Jabar sebanyak 70 orang,
Sementara Hasil proses pembersihan sisa puing-puing reruntuhan rumah warga dan jalan. Yakni Desa Cibeureum 9 rumah, 1 mushola
Desa Cikembang : 5 rumahdan 1 masjid, Desa Cihawuk 1 rumah, pembersihan jalan
d. Desa Tarumajaya : 3 rumah, 1 mushola
Sedangkan materiil yang sudah tergelar tenda pengungsi 28 unit,
Dapur lapangan 4 unit, MCK Lapangan 3 unit, Alat komunikasi : HT Telo 30 set, HT Icom 30 set.
Sementaea progres pelayanan kesehatan Pasien yang dilayani hari ini lk 65 orang tersebar di 5 titik pos kesehatan. Progres dapur lapangan yang sudah beroperasi sebanyak 4 unit dapat melayani lk 6.000 orang perhari serta progres pemasangan tenda lapangan sebanyak lk 75 tenda.
Disela Apel Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E.) menyampaikan masalah bantuan yang sudah diterima oleh pihak BPBD Kabupaten Bandung pendistribusiannya di lapangan harus 1 pintu tidak ada kemana-mana, sehingga semuanya berjalan aman dan tertib.
“Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus betul-betul mengawasi pendistribusiannya di lapangan jangan sampai ada warga yang terdampak gempa bumi tidak kebagian,” ucapnya.
Dandim berharap kepada pihak
Dinsos atau yang lainnya soal dukungan makan harus diyakinkan dan terdukung semua, jangan sampai prajurit maupun warga masyarakat yang tidak terdukung, ” tutup Dandim. (Uden)