Ketua PWDPI Lampung Sudah Prediksi Terindikasi Ada Kecurangan KPU

- Redaksi

Sabtu, 17 Februari 2024 - 08:55 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung- Ketua DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Provinsi Lampung, Hadie Chandra mengatakan, dugaan kecurangan Panitia Pemungutan Suara sudah diprediksi jauh-jauh hari sebelum dilaksanakan pemilihan umum (pemilu).

Dia mengatakan, sebelumnya sudah bannyak laporan adanya rencana dari sejumlah oknum KPU dan caleg DPRD kabupaten dan provinsi melakukan kecurangan tersetruktur, sistematis dan masif (TSM).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Modus baru yang dilakukan oleh sejumlah oknum caleg dan KPU saat ini yakni dengan cara mengalihkan suara caleg satu partai kenomor urut lain. Ada juga kertas suara yang sudah Dicoblos sebelum dilakukan pemungutan suara dengan cara merusak segel kotak suara,”ungkap Hadie Chandra pada,Sabtu, (17/02/2024).

Ketua PWDPI Lampung mengatakan” pihaknya baru – baru ini dapat laporan dari salah satu caleg Provinsi dari PKB dapil Lampung Tengah, Munir Abdul Haris.

Beliau menemukan suara miliknya hilang di sejumlah TPS dan di alihkan pada nomor tiga yang notabenenya satu Partai.

“Tidak tanggung-tanggung suaranya dikosongkan dan suara tersebut dialihkan kepada rekan satu partai nomor tiga.

Kejadian ini hampir merata Dan diduga ini sudah kejahatan pemilu yang sudah tersetruktur sistematis dan masif (TSM),”Tegasnya.

Ketua PWDPI Hadie Chandra juga menambahkan” kejadian bukan Hannya di Lampung Tengah, meluas disejumlah kabupaten dan kota serta Provinsi Lampung.”Tandasnya

“Saya meyakini ini memang dugaan kejahatan pemilu di Lampung sudah TSM mulai dari KPU Provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan ada penggelembungan suara secara Ugal-ugalan,”katanya.

Dia juga menjelaskan, Para Caleg dengan keterbatasan pemantauannya harus pontang-panting sendiri menyelamatkan suaranya.

Sudah dua caleg yang menilai ada indikasi pemilu kali ini terjadi pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

“Keduanya adalah caleg DPR RI Dr. Andi Surya dan caleg DPRD Lampung Munir Abdul Haris, SSos.

Keduanya mengatakan pelanggaran yang terjadi sudah TSM. Suara mereka bisa pindah kecaleg lainnya,”kata Hadie Chandra.

Tak hanya mereka, lanjutnya, suara yang diperoleh Caleg DPR RI Dapil Lampung 1, M. Kadafi, caleg nomor urut 3 dari PKB ini juga di nolkan dan di geser untuk Caleg lain di TPS Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan.

“Belum lagi, berdasarkan berita yang beredar ada pengelembungan suara ugal-ugalan. Dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) ada caleg yang mendapatkan 800-an suara. Padahal, satu TPS maksimal 300 pemilih. Temuan lain, ada kertas suara yang sudah tercoblos,”ujarnya.

Ketua PWDPI Lampung melanjutkan, Pembegalan-pembegalan suara itu membuat suasana Pemilu kali ini kisruh, tidak kondusif, dan mengganggu proses demokrasi yang diharapkan bersih dari segala kecurangan dalam posisi baru tahap rekapitulasi dan perhitungan suara real count.

“Selaku Ketua DPW PWDPI Lampung saya sangat prihatin atas kejadian tersebut. Saya minta Bawaslu dan Aparat Penegak Hukum jangan diam saja harus mengusut kejadian ini hingga tuntas.

Jika terbukti ada pelanggaran pidana pemilu seret kemeja hijau adili se-adil-adilnya. Jangan sampai demokrasi di Lampung rusak oleh para oknum yang mementingkan kepentingan pribadi serta kelompok untuk memperkaya diri dengan memanfaatkan momentum pemilu,”pungkasnya.(Team)

 

Editor : Tim PWDPI Sukabumi

Berita Terkait

Herman Khaeron Nahkodai Sekjen Demokrat: Strategi Baru Menuju 2029
Dinas PUTR Sumenep : 13 Desa Akan Menerima Bantuan Pengeboran Air Bersih
LSM Trinusa DPD Jawa Barat Gelar Aksi Demo di Depan Kantor Bank BJB: Tuntut Pertanggungjawaban atas Dana Iklan Kemana?
KPU Kabupaten Sukabumi Evaluasi Kinerja Pemilu 2024 untuk Meningkatkan Kualitas Pemilu Masa Depan”
DPRD Purwakarta Tetapkan Pasangan Bupati-Wakil Bupati Terpilih 2025-2030
KPU Tetapkan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
Pilkada Bandung: Pasangan Farhan-Erwin Raih 523 Ribu Suara
Pasangan Saepul Bahri-Abang Ijo Menang dengan 251.998 Suara, Syah! Dilantik

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Dugaan Kasus Rudapaksa, Kades : Itu Hanya Kesalahpahaman Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan Kedua Belah Pihak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Terimakasih Bapak Tri Rahmanto dan Bupati Bandung, Itu Yang Disampaikan Warga Citeureup dan Lamajang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Pelecehan Terhadap Siswa SD Kembali Terjadi, Anak Kelas Tiga SD Jadi Korban Rudapaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Reklame Ilegal Terus di Gempur! PAD Bocor. Satgas Tunjukkan Ketegasan Tanpa Kompromi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:15 WIB

Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Insentif bagi 17 Ribu Guru Ngaji Tetap Dilanjutkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Wakil Bupati Bandung Bersama PRIMA Citeureup Peringati Hari Santri 2025: Santri Harus Berkontribusi Nyata

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Studi Tiru Lebak Banten ke Desa Cangkuang Wetan: Sinergi Lintas Provinsi untuk Inovasi Tata Kelola Desa

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB