Perusahaan Lalai, Tak Mensupport Unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Rumsun Nagrak

- Redaksi

Rabu, 6 September 2023 - 04:19 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta // Perusahaan Lalai, Tak Mensupport Unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Akibat kelalaian dalam menjalankan pekerjaan perawatan Rusun (rumah susun ) nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Hal ini mengakibatkan sejumlah material jatuh dari lantai 15 rusun nagrak tower 11 sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (5/9/2023)

Dikarenakan pekerjaan dari pihak PT. tidak sesuai dengan standar operasional pekerja, terlihat matrial semen dari lantai dasar tanpa adanya pengait atau jaring untuk pengamanan sekitar ketika diangkut keatas “berakibat jatuh” coba itu kesehatan dan kesehatan kerja (K3).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika di konfirmasi oleh awak media redaksi satunews.id, pihak pelaksana PT. Ambalat Jaya Abadi yang diwakili oleh BR selaku pimpinan proyek”PimPro”, mengakui insiden jatuhnya material palet kayu dengan muatan berupa semen diangkut keatas.

” kami mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan kelalaian kami, akan kami evaluasi,” Ungkap BR dalam jumpa persnya.

Namun BR, berupaya menghindar dari pertanyaan lanjutan pihak beberapa awak media.

Demi mendapatkan sumber berita yang menjadi kebenaran di-prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) safety worker dst.

Beberapa awak media mencoba kembali kelokasi pekerjaan di rusun nagrak, Cilincing ,Jakarta Utara.

Pada selasa ( 5/9/2023 ) tidak dapat menemui pihak pelaksana yang berwenang untuk memberikan problematika pekerjaan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama ketua Rw. 11 kelurahan Cilincing, Mulyadin menyatakan bahwa pihak pengurus RW setempat sudah mengingatkan ke-pihak supervisor, agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya.

” Beberapa hari sebelum terjadinya insiden jatuh material tersebut tepat pada hari sabtu, kami sudah mengingatkan jauh hari pihak pelaksana agar lebih mementingkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam melaksanakan pekerjaannya, namun peringatan kami tidak diindahkan oleh mereka.” Ucap Mulyadin.

Tak berselang lama, ada  warga yang bernama, PTR berinisial ; Memanggil mana staf RT dan mana RW nya “ucap keras, dan beretika”. . . ? ?

Tidak sampai disitu, PTR dengan emosi mendorong awak media hingga merasa hebat besar dirinya, dan kejadian ini langsung dilerai oleh beberapa warga yang ada di lokasi kejadian.

Kuat dugaan warga yang mengamuk adalah orang “tanda tanya besar ? ? ?” dari PT. A J A (Ambalat Jaya Abadi), yang mana ketika awak media hendak konfirmasi ada beberapa yang mencoba menghalangi awak media.

” Kami selaku awak media redaksi, sudah menjadi tugas kami melakukan, social humanies controling with worker etc . . . dan kami pun sudah menemui RW selaku pemangku wilayah rusun Nagrak,” ucapnya.

Oleh karena itu,  jika menghalangi tugas PERS :  “berarti ada kesalahan manusia yang ditutupi atau ingin menutupi kesalahan prosedur kesehatan dan kesehatan kerja (K3)”
“Dengan kejadian ini kami berharap pihak terkait khususnya UPRS Rusun Nagrak agar menindaklanjuti berkala, perihal pekerja yang tidak sesuai dengan standar operasional  sistem kesehatan dan kesehatan kerja (K3), sebelum adanya kecelakaan pada pihak-pihak pekerja dan warga lainnya, yang dirugikan” Pungkasnya.

Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara di-Indonesia mereferensikan publikasi ini, menjadi trend topik kedepan oleh instansi terkait.

Khususnya memberikan solusi kepada pihak perusahaan semakin meningkatkan unsur nilai safety keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari struktur jenis pekerjaan dsbnya.

Notes :

Terekam juga jejak digital, oleh para warga masyarakat disekitar di-sabtu untuk sosialisasi berbagi informasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait. Apakah salah tentang laporan yang menjadikan sosial kontrol ini untuk keamanan wilayah warga rusun setempat.

(Red/Sdrm)

Berita Terkait

Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: DPRD Kota Bandung Siap Bahas
Factory Tour Bupati Bandung Pastikan Kondisi Pabrik Masih Baik-baik Saja
Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan
Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan Bagi Tempat Usaha Tak Bayar Pajak
*Pemkab Garut Akan Gelar Peringatan Hari Jadi ke-212 Secara Sederhana*
100 Hari Kerja Pertama, Bupati Bandung Siap Realisasikan Janji Politik 10 Ribu Tenaga Kerja dan Wirausaha
Kepala Sekolah SDN Pagerungan Kecil lll Terancam Sangsi Gelapkan Dana PIP
Bupati Bandung Ingatkan Hak dan Kewajiban Perusahaan BUMN

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 01:17 WIB

Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: DPRD Kota Bandung Siap Bahas

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:25 WIB

Factory Tour Bupati Bandung Pastikan Kondisi Pabrik Masih Baik-baik Saja

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:46 WIB

Bapenda Kabupaten Bandung Pasang Spanduk Peringatan Bagi Tempat Usaha Tak Bayar Pajak

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:37 WIB

*Pemkab Garut Akan Gelar Peringatan Hari Jadi ke-212 Secara Sederhana*

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:58 WIB

Kepala Sekolah SDN Pagerungan Kecil lll Terancam Sangsi Gelapkan Dana PIP

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:42 WIB

Bupati Bandung Ingatkan Hak dan Kewajiban Perusahaan BUMN

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:33 WIB

Ekspose OPD di Bapenda: Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB