Satunews.id
Sukamenak, — Lahan carik Desa Sukamenak yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini resmi berubah menjadi kawasan fasilitas umum yang memberi manfaat besar bagi masyarakat. Di atas lahan seluas ±8.000 meter persegi tersebut kini berdiri Lapangan Mini Soccer, Gedung Serbaguna, serta SMP Negeri 4 Margahayu, yang menjadi pusat pendidikan, olahraga, dan kegiatan sosial warga.
Lapangan mini soccer yang dibangun di Kampung Carik RW 06 ini memiliki ukuran 50 x 30 meter, sesuai standar lapangan mini soccer pada umumnya. Sementara itu, Gedung Serbaguna yang berdiri di kawasan tersebut mampu menampung hingga ±300 orang, sehingga sangat ideal untuk kegiatan masyarakat berskala kecil hingga menengah.
Transformasi kawasan ini dilaksanakan secara bertahap melalui tahun anggaran 2023–2024–2025, dengan memanfaatkan kombinasi sumber anggaran berupa Dana Desa (DD), APBD Kabupaten Bandung, serta APBN melalui dukungan program aspirasi.

Kepala Desa (Kades) Sukamenak, Taufik SE, atau Kang Opik, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang dalam optimalisasi aset desa dengan _tagline_ Spirit Ngahiji Membangun Masa Depan Desa.
“Kami memanfaatkan berbagai sumber anggaran agar pembangunan tidak terhenti. Prinsipnya, setiap lahan desa harus memberi manfaat langsung. Kini fasilitas yang ada menjadi investasi jangka panjang untuk warga,” ungkap Kades Opik di Sukamenak pada Sabtu (15/11/2025)
Kawasan tersebut kini akan digunakan berbagai aktivitas. Lapangan mini soccer digunakan untuk kegiatan olahraga. Gedung serbaguna menjadi pusat kegiatan warga, mulai dari rapat, pelatihan, sarana bagi UMKM, juga bisa digunakan untuk acara resepsi.

Ruang komunal di sekitar area juga semakin hidup. Anak-anak terlihat asyik bermain, sementara warga berkumpul dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk bersantai maupun berdiskusi.
Warga RW 06 Kampung Carik dan sekitarnya menyampaikan apresiasinya.
“Dulu tempat ini kosong. Sekarang anak-anak punya tempat bermain, warga punya tempat berkegiatan. Perubahan ini sangat terasa manfaatnya,” ujarnya.
Transformasi lahan carik Desa Sukamenak menjadi bukti nyata keberhasilan pembangunan berbasis kolaborasi, yang menghadirkan ruang publik produktif dan memberi dampak positif pada aktivitas masyarakat.
(Asp).






























