*Lewat Hurub Guyub Volume 2, Paguyuban Moka Garut Serukan Lawan Kekerasan terhadap Perempuan*

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:58 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*GARUT, SATUNEWS.ID* – Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) yang dirilis oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), terdapat 27.370 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan pada tahun 2024.

*Lewat Hurub Guyub Volume 2, Paguyuban Moka Garut Serukan Lawan Kekerasan terhadap Perempuan*

Data ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap perempuan masih memerlukan perhatian dan upaya serius dari berbagai pihak.

Sebagai wujud kepedulian atas hal tersebut, Paguyuban Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan berbagai duta, organisasi, dan komunitas di Kabupaten Garut serta Jawa Barat, menggelar sebuah acara bertajuk _Hurub Guyub_ Volume 2 Paguyuban Moka Kabupaten Garut dengan tema “Stop Kekerasan terhadap Perempuan : Aksi Strategis untuk Masyarakat yang Lebih Aman”, yang dilaksanakan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (11/1/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Paguyuban Moka Kabupaten Garut, Nurman Purnama Gumilar, menyampaikan, acara yang diinisiasi oleh Paguyuban Moka Kabupaten Garut ini merupakan acara penting sebagai bagian dari aksi strategis bersama, dan dihadiri oleh kurang lebih 100 orang yang terdiri dari Duta Daerah Kabupaten Garut, Duta Jawa Barat, serta perwakilan organisasi dan komunitas peduli perempuan dan anak.

Pada acara ini, imbuh Nurman, pihaknya mendatangkan dua pemateri yakni Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pekerja Sosial (Peksos) Ahli Mudah Bidang Perlindungan Perempuan DPPKBPPA Kabupaten Garut, Baridah, yang menyampaikan materi terkait bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan, pentingnya kesadaran hukum, serta perlindungan hak perempuan, dan juga pemateri kedua yakni dr. Yudhan Triyana, yang menyampaikan materi tentang _mental health_.

Ia mengungkapkan jika semua pihak yang berkolaborasi dalam _Hurub Guyub_ dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, dan menilai kekerasan terhadap perempuan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak dapat diterima serta harus dihentikan.

“Melalui kegiatan ini, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu melawan kekerasan terhadap perempuan. Semua pihak diharapkan ikut andil dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan adil, sehingga perempuan dapat hidup dengan bermartabat tanpa ancaman kekerasan,” ujar Nurman.

*Lewat Hurub Guyub Volume 2, Paguyuban Moka Garut Serukan Lawan Kekerasan terhadap Perempuan*

Ia berharap acara _Hurub Guyub_ yang mengandung arti kebersamaan ini bisa terus berlanjut dan dapat kembali berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan perubahan positif, khususnya di Kabupaten Garut.

“Kami percaya bahwa perempuan yang berdaya adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat. Mari kita kuat bersama, lindungi diri, dan mendukung perempuan berdaya untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya.(Bang Nas)**

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Dengan Uang Pribadi, Haji Ali Perbaiki Jalan Perumahan Tanjung Kadeudeuh

Rabu, 10 September 2025 - 14:49 WIB

Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 23:02 WIB

Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Bandung dan Wakil Ketua DPR RI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Dayeuhkolot, Soroti Solusi Jangka Panjang

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:31 WIB

“Hari Peringatan Desa Dan Deklarasi Subang Di Bacakan Sederet Pejabat Yang Hadir”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:32 WIB

Kerja Bakti Padat Karya Tunai: Desa Cangkuang Wetan Bersihkan Sampah dan Selokan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:20 WIB

Kades Karang Baru Minta Cabang Resto Baru Mie Gacoan Serap Tenaga Kerja dari Lingkungan Setempat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB