Analisa Dampak Perang Timur Tengah pada Kurs Bitcoin: Saatnya Beli atau Tunggu?

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:37 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik geopolitik sering kali memengaruhi pasar keuangan, dan tidak terkecuali Bitcoin. Meskipun Bitcoin dikenal sebagai aset digital yang terdesentralisasi, analisa menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah mungkin memengaruhi harganya.

Menurut laporan dari Standard Chartered, ada kemungkinan besar bahwa kurs Bitcoin akan turun di bawah $60.000 sebelum akhir pekan. Namun, penurunan ini bisa menjadi peluang bagi para investor untuk membeli pada harga lebih rendah.

Meskipun Bitcoin memiliki kelebihan sebagai lindung nilai terhadap masalah keuangan tradisional, seperti de-dolarisasi atau keruntuhan bank, aset ini bukanlah tempat yang sepenuhnya aman dari risiko geopolitik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Geoff Kendrick, kepala global penelitian aset digital di Standard Chartered, menekankan bahwa Bitcoin tidak dapat diandalkan sebagai aset safe haven seperti emas selama ketegangan geopolitik berlangsung. Emas lebih diakui sebagai lindung nilai geopolitik, sementara Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai untuk masalah ekonomi tradisional.

Haruskah Investor Membeli Bitcoin di Tengah Ketidakpastian?

Laporan dari Standard Chartered juga menyarankan bahwa meskipun harga BTC USD mungkin akan turun di bawah $60.000 dalam waktu dekat, para investor disarankan untuk membeli saat terjadi penurunan.

Keyakinan ini didasarkan pada tren positif di pasar opsi, dengan minat terbuka pada kontrak Bitcoin yang akan jatuh tempo pada bulan Desember di angka $80.000. Tren ini mengindikasikan bahwa investor masih optimis terhadap potensi kenaikan harga di masa depan, meskipun ada ketidakpastian geopolitik.

Selain itu, menurut Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan, investor institusional terus membeli Bitcoin dengan harga setara atau lebih tinggi daripada jumlah yang ditambang setiap hari. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang tetap kuat, bahkan di tengah ketidakpastian geopolitik.

Dalam situasi saat ini, analisa Bitcoin menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah dapat memengaruhi harga dalam jangka pendek. Namun, penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk pada harga yang lebih rendah. Bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang, memanfaatkan volatilitas ini dapat menjadi strategi yang menguntungkan.

Tentang Bittime

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

AstraPay Resmi Diluncurkan: Solusi Pembayaran Digital yang Mudah dan Aman
Membuka Era Baru Transaksi Digital dengan AstraPay: Pengalaman Unik Mendukung Berkelanjutan dan Cashless Society
*Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan dengan AstraPay dan Generasi Digital*
Permudah Aksesibilitas Perekonomian Pasar Lemah Abang, Pemkab Bekasi Wacanakan Bangun Putaran U-Trun
OJK Beri Lampu Hijau Buyback Saham Tanpa RUPS di Tengah Gejolak Pasar
Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!
Tata Kelola Parkiran, Mie Gacoan Cibinong Dapat Pujian Warga
Kopi Romantis, Tawarkan Konsep Unik dengan Harga Terjangkau

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Skandal Anggaran BBM DLH Bekasi Meledak! 47,7 Miliar Diduga Tumpang Tindih, Metode ‘Dikecualikan’ Jadi Sorotan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Solidarity Squad Kabupaten Bekasi Kunjungi Kantor LSM J.P.K.P Kabupaten Bekasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:53 WIB

Sosok Pembawa Perubahan, Desi Kurniawati Malik SH dan H.Heri Syamsuri Siap Mensejahterakan Masyarakat Desa Sukamulya

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Polsek Sukatani Sigap Tanggapi Laporan Warga Pelapor Ucapkan Terimakasih

Senin, 8 September 2025 - 19:25 WIB

Kuasa Hukum HN akan Melaporkan RAR AR dan DS Terkait Dugaan Proyek Fiktif

Senin, 8 September 2025 - 15:29 WIB

Kualifikasi Purwasukasi: Kabupaten Bekasi dan Subang Pastikan Lolos ke Porprov Jabar

Sabtu, 6 September 2025 - 22:41 WIB

Serap Aspirasi Masyarakat Nyumarno Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Menggelar Reses ke – 2 Tahun 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:34 WIB

SMPN 1 Cibitung Sukseska Program Cek Kesehatan Gratis 1200 Siswa

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB