Satunews.id // BANDUNG – PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 hadir pada Kegiatan International Tea Workshop yang diinisiasi oleh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK Gambung) dan Ethical Tea Partnership (ETP) di Hotel Jayakarta Suites Hotel Bandung, pada Kamis (27/6). Acara yang dihadiri oleh banyak stakeholders ini menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam industri teh, sehingga Bersama kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk teh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan menggali lebih dalam hal kolaborasi serta memperluas diseminasi teknologi dan inovasi serta berbagai lesson learn dan best practices di lapangan. Acara dimulai dengan sambutan pembuka dari Kepala PPTK Gambung, M. Akmal Agustira, “Tujuan kegiatan ini, yaitu menjajaki inovasi untuk keberlanjutan teh dan mensosialisasikan proyek kerjasama pengembangan teh global” ungkapnya.
Direktur Regional ETP, Rachid Boumnijel, menekankan komitmen ETP erhadap kemitraan dan pengaruh kebijakan untuk menyelesaikan isu keberlanjutan teh, terutama teh Indonesia.
Pemaparan materi tentang “Identification and Mitigation of Residues and Contaminants in Tea” oleh Project Manager Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 2, Laeli Fadli Arif, S.P., M.M.
Dalam acara ini PT Perkebunan Nusantara I Regional 2, diwakili oleh Project Manager Teknik dan Pengolahan, Laeli Fadli Arif, S.P., M.M. Beliau memaparkan materi tentang “Identification and Mitigation of Residues and Contaminants in Tea”. Materi tersebut berdasarkan strategic issue dalam rangka memasarkan teh untuk diekspor terutama ke Uni Eropa, yang diturunkan menjadi program kerja dan berhasil diwujudkan di tahun 2023.
Melalui kegiatan ini, PTPN I Regional 2 diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dan berkontribusi lebih baik bagi industri teh Indonesia. (**)