Satunews.id // Kab. Bandung — Mentri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan (ATR BPN ) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi kepala kantor wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Yuniar Hikmah G dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, Rahmat menyerahkan sertipikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Minngu (9/6/2024).
Dalam kesempatannya, AHY menyerahkan sebanyak 25 sertifikat tanah, total 7 sertifikat dibagikan langsung ke rumah warga, sedangkan 18 sisanya diberikan dalam momen ngariung bersama warga.
“Alhamdulilah, saya bisa mengunjungi masyarakat yang ada di Desa Kopo. Apalagi tentu masyarakat telah menantikan sertifikat hak milik yang akhirnya bisa kita serahkan secara langsung,” ujar AHY
Ia berpesan agar sertifikat tanah sudah didapatkan bisa disimpan dengan baik, atau dijadikan modal usaha.
“Mudah – mudahan masyarakat juga mendapatkan nilai ekonomis dengan sertipikat ini, bisa dijadikan untuk modal usaha,” ujar AHY.
Tidak hanya itu AHY melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Provisi Jawa Barat.
“Saya melihat secara langsung pelayanan pertanahan akhir pekan yang disingkat PELATARAN. Jadi ini berlaku di seluruh kantor pertanahan se Indonesia dengan dibukanya loket – loket di akhir pekan Sabtu dan Minggu ini memberikan kesempatan kepada warga yang tidak bisa mengurus tanah di hari – hari kerja bisa datang langsung tanpa pelantar,” kata AHY
Dengan dibukanya pelayanan Sabtu dan Minggu ini masyarakat bisa datang langsung sehingga tidak perlu lagi diwakilkan oleh siapapun.
“Dengan demikian bisa langsung mengetahui bahwa proses atau prosedur pengurusan secara umum jauh lebih sederhana dan lebih cepat. Ini yang terus kami galakan pelayanan
BPN itu harus semakin prefisional, humanis tapi juga harus lebih cepat dan mudah dengan demikian masyarakat akan lebih mudah terlayani,” terang AHY
Ia menyampaikan lanjutkan yang sudah baik dan juga ada beberapa inovasi yang sudah diluncurkan, buat kantor pertanahan Kabupaten Bandung ini lebih nyaman untuk bekerja
“Tetapi ada yang lebih penting lagi buat kantor ini nyaman dan buat kantor ini rumah bersama bagi masyarakat yang punya kepentingan berurusan administrasi pertanahan dan tata ruang,” sambungnya. (Asp)